TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol membenarkan penangkapan Irene Sophia Tupessy di kediaman Hercules di Indramayu, Jawa Barat. "Benar ditangkap di sana," kata Yoyol di kantornya, Senin malam, 5 Maret 2012. Tapi Yoyol belum bisa memastikan keterlibatan Hercules.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan Irene adalah seorang ibu rumah tangga. Hengki menduga Irene yang mengkoordinasi para penyerang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis 23 Februari 2012 lalu.
Menurut Hengki, Irene memiliki beberapa lapak di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat. Tapi, ia belum mendapatkan kepastian mengenai jumlah lapak Irene.
Sedangkan Heri Susanto, suami Irene, yang juga ditangkap bersama Irene, diduga seorang karyawan swasta.
Irene ditangkap di rumah Hercules di Kecamatan Celeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu 4 Maret 2012. Menurut Hengki, tidak ada petugas keamanan di rumah mewah tersebut. "Ada dua orang pembantu," ujarnya.
Hengki mengatakan Irene sempat menempati rumah itu selama empat hari sebelum akhirnya tertangkap. Namun, Hengki belum mendapatkan keterangan mengenai lokasi persinggahan Irene sebelum menempati rumah tersebut.
Irene dijerat dengan tiga pasal KUHP, yakni Pasal 340 (pembunuhan berencana), Pasal 338 (pembunuhan) dan Pasal 351 Ayat 3 (penganiayaan sampai mati).
MARIA YUNIAR
Berita Terkait
Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang
Perempuan 'Kill Bill' Jualan Sabu di Kampung Ambon
Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD
Polisi Belum Tahu Motif Hercules Tampung Irene
Hercules: Saudara Saya yang Bawa Irene ke Rumah