Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Lagi Kasus Plagiat di Bandung

image-gnews
Kimia.upi.edu
Kimia.upi.edu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus plagiarisme oleh kalangan doktor yang ingin jadi guru besar tak hanya terjadi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Universitas Padjadjaran mengaku karya disertasi seorang dosennya juga dijiplak oleh seorang calon guru besar dari kampus lain. “Itu dosen tetangga Unpad, tapi bukan dari UPI seperti ramai dugaan sebelumnya,” kata Asisten Direktur I Pascasarjana Unpad, Engkus Kuswarno, kepada Tempo, Senin, 5 Maret 2012.

Sepekan lalu, kata Engkus, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi meminta dirinya memeriksa sebuah judul dan subjudul jurnal ilmiah seorang dosen sebagai pengajuan menjadi guru besar. Namun Dikti tidak menyertakan nama dan asal kampus dosen tersebut.

Ternyata hasilnya ada kesamaan persis dengan disertasi doktor dari Unpad buatan 2008. “Disertasinya tentang pemerintahan. Sama 100 persen dari judul dan 99 persen dari abstrak,” ujarnya. Begitu pula lokasi kajiannya, yaitu tentang pemerintahan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dikti, ujar Engkus, sebelumnya curiga karena karya tulis dosen plagiat itu diterbitkan dalam jurnal tentang ekonomi dan bisnis, bukan pemerintahan. Penerbitannya oleh sebuah kampus swasta di Jakarta. Hingga saat ini dia mengaku tidak tahu persis nama dan asal dosen tersebut dari kampus mana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kampus tetangga Unpad di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, yang terkait dengan pemerintahan, yaitu Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Namun sejumlah pihak yang coba dikonfirmasi Tempo mengaku tidak tahu soal plagiat. “Mungkin di kampus lain,” kata Kepala Humas IPDN Sudaryana, hari ini. Rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi hingga siang ini belum menjawab pertanyaan serupa lewat pesan pendek.

Tahun ini di Bandung kasus plagiat doktor calon guru besar mulai merebak di Universitas Pendidikan Indonesia. Senat Akademik UPI pada Jumat pekan lalu, 2 Maret 2012, menjatuhkan sanksi kepada tiga dosen pelaku. Hukumannya berupa penurunan pangkat dan jabatan serta menggugurkan kenaikan promosi guru besar mereka.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

11 jam lalu

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.


Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen ITPLN Diduga Plagiat Artikel Ilmiah Milik Dosen di Cambridge, Kampus Lakukan Investigasi

Selain investigasi terhadap dosen dan mahasiswa, ITPLN juga membentuk komite agar kasus serupa tak terjadi di kemudian hari.


KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.


Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

21 hari lalu

Kampus Unair. Istimewa
Jawaban Unair Atas Video Minta Maaf Korban Plagiarisme Safrina

Video bersama antara Safrina dan korban plagiarisme yang dilakukannya, yang beredar pada 28 Maret 2024, banyak dipertanyakan. Ini klarifikasi Unair.


Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

23 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Selain Safrina Unair, Ini Kasus-kasus Plagiat di Kampus yang Pernah Viral

Klarifikasi telah diperoleh, tuduhan tindakan plagiat terbukti, dan sanksi dari Unair telah dilayangkan.


Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

26 hari lalu

Ilustrasi plagiat
Beberkan Penanganan Kasus Plagiat Safrina, FEB Unair: Ini Bukan Hal Baru

FEB Unair menyatakan telah bertindak proaktif dalam kasus plagiarisme atau penjiplakan tugas mata kuliah oleh mahasiswanya yang bernama Safrina.


Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

26 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
Safrina Mahasiswa Unair yang Viral di Medsos, Ini Sanksi Akademik yang Diterimanya

Safrina mahasiswa Unair viral di medsos karena plagiarisme tugas mata kuliah mingguan.


Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

30 Januari 2024

Youtuber dan sutradara film, Chandra Liow menceritakan pengalamannya terpapar Covid-19 dan berlanjut mengalami badai sitokin, Foto: Instagram Chandra Liow.
Kata Chandra Liow soal Plagiarisme Provider yang Mengambil Konsepnya

Berbicara soal plagiarisme, Youtuber Chandra Liow menjelaskan bahwa dalam proses pembuatan konten seharusnya tak boleh menggunakan konsep yang sama.


Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon

24 Januari 2024

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jelang Pemilu Korsel, 'Skandal Tas Dior' Ibu Negara Ancam Peluang Presiden Yoon

Rekaman kamera tersembunyi yang menunjukkan Ibu Negara menerima tas Dior sebagai hadiah mengancam peluang Presiden Yoon dan partainya dalam Pemilu.