TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Binatang Surabaya dapat tawaran jerapah dari salah satu Kebun Binatang di Afrika. Sayang, terbatasnya dana membuat tawaran itu sulit direalisasikan.
"Jerapah itu ditawarin gratis dari Afrika, umurnya dua tahun. Tapi biaya transpor ke sini carter pesawat itu Rp 4,5 miliar. Kita ndak punya duitnya," kata Ketua Tim Pengelola Sementara KBS Hadi Prasetyo, Rabu, 7 Maret 2012.
Tawaran ini sebenarnya sangat menggiurkan setelah satu-satunya jerapah koleksi KBS mati beberapa hari lalu. Sayang, untuk saat ini, tawaran tersebut belum bisa direalisasikan.
Toni Sumampau, Ketua Pelaksana Tim Sementara KBS, mengatakan, mengenai penyebab kematian jerapah, diakibatkan salah urus dan di dalam tubuhnya ditemukan banyak plastik dan cacing hati.
KBS sendiri setiap bulan mendapatkan laba bersih dari penjualan karcis sebesar Rp 100-200 juta. Hanya uang tersebut habis untuk meningkatkan sarana di KBS.
Di KBS saat ini terdapat 34 satwa yang dalam perawatan karena sakit dan berumur tua. Satwa sakit tersebut di antaranya tiga ekor gajah yang mengalami pembengkakan kaki, seekor harimau putih yang mengalami kelainan tulang pinggul, seekor harimau sumatera yang mengalami gangguan pencernaan, seekor beruang hitam amerika yang mengalami penyakit tumor kulit, serta ular puspo kajang yang terluka akibat perkelahian.
FATKHURROHMAN TAUFIQ