TEMPO.CO, Zurich - Badan Sepak Bola Dunia FIFA menyelidiki kemungkinan peran bandar judi pada kekalahan telak Indonesia dari Bahrain. "Pemeriksaan kami mencakup aktivitas judi di seputar pertandingan tersebut," kata petugas departemen media FIFA lewat surat elektronik kepada Tempo, Rabu 7 Maret 2012.
Di pertandingan terakhir Pra-Piala Dunia Grup E Zona Asia, akhir bulan lalu, pasukan Garuda takluk 10-0 dan jadi kekalahan terburuk sepanjang masa. Meski Ferdinand Sinaga cs tampil jauh di bawah standar, FIFA tidak begitu saja percaya akan skor tidak lazim tersebut. Pasalnya, tuan rumah butuh sembilan gol untuk lolos ke fase berikut. Berdasar rekam jejak pertandingan, Indonesia tidak pernah kalah lebih dari 3-0 dari Bahrain.
Kepemimpinan wasit Andre El Haddad asal Libanon juga jadi sorotan. Dia mengganjar kiper Syamsidar kartu merah saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Pelatih Aji Santoso yang memprotes keputusan wasit juga diusir dari sisi lapangan.
Investigasi bergulir sejak 2 Maret dan dipusatkan kantor regional FIFA di Jordan dan Kuala Lumpur. "Kami mewawancarai beberapa pemain, pelatih, wasit, dan petugas pertandingan," katanya. Namun surat itu tidak membeberkan detail pemeriksaan, dengan alasan proses baru saja berlangsung.
REZA MAULANA