TEMPO.CO, Jakarta - Kapten tim nasional usia di bawah 21 tahun (Timnas U-21) Indonesia Andik Vermansyah menganggap skuad Brunei Darussalam berbahaya. Ia mewaspadai counter attack (serangan balik) tim tuan rumah menjelang final turnamen sepak bola Sultan Hassanal Bolkiah Cup 2012 yang akan berlangsung Jumat, 9 Maret 2012.
"Kami harus mewaspadai serangan balik Brunei. Saya lihat serangan balik mereka begitu cepat. Ini yang harus diantisipasi," katanya melalui pesan pendek kepada wartawan, Jumat, 8 Maret 2012.
Brunei menyusul Timnas U-21 ke final setelah menaklukkan Myanmar dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Brunei, Kamis malam. Sementara Timnas U-21 melaju ke final setelah menekuk Vietnam dengan skor 2-0.
Andik berharap tim bisa tampil maksimal di partai final nanti. Setidaknya, kata Andik, penampilan saat menekuk Vietnam di semifinal lalu bisa dipertahankan. "Saya harap kami bisa bermain seperti ketika mengalahkan Vietnam. Semua lini saat itu bermain dengan baik," katanya.
Pemain asal Persebaya Surabaya yang telah mengemas lima gol di turnamen ini mengaku tak mencemaskan tekanan dari para pendukung Brunei Darussalam. "Kalau dukungan penonton, kami tidak kalah. Sebab setiap pertandingan kami selalu didukung rakyat Indonesia yang ada di Brunei," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR