Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Rusia Berhasil Jebol Chrome  

image-gnews
Google Chrome. Freeallsoftwares.com
Google Chrome. Freeallsoftwares.com
Iklan

TEMPO.CO , Vancouver - Perlu waktu empat tahun dan hadiah yang besar untuk membuat sistem keamanan peramban (browser) Google Chrome jebol. Peretasnya bukan hanya diakui kemampuannya, tapi juga mendapat duit senilai US$ 60 ribu (Rp 545 juta) sebagai bagian total US$ 1 juta (Rp 9 miliar) hadiah yang digelontorkan Google.

Menurut Forbes, mahasiswa Rusia Sergey Glazunov berhasil menjebol sistem keamanan Chrome dan membawa pulang Rp 545 juta. Kemarin, 7 Maret 2012, pada hari pertama Kompetisi Google Pwnium dalam konferensi keamanan CanSecWest di Vancouver, Kanada, Glazunov sukses meretas PC berperamban Chrome.

Situs Zdnet menulis bahwa Glazunov menyusup ke peramban Chrome dengan memanfaatkan kelemahan eksekusi remote code. Serangannya berhasil melewati sandbox Chrome. Ia menemukan dua titik yang berbeda sebagai bukti kerentanan dalam sub-sistem eksistensi Chrome.

"Serangan Glazunov tidak menghancurkan Sandbox, tapi dia menghindari Sandbox," ujar anggota tim keamanan Chrome, Justin Schuh. Schuh memuji serangan Glazunov dengan ungkapan sangat mengesankan. Apa yang sudah dibuat mahasiswa Rusia itu bisa membuat orang melakukan apa pun di peramban yang sudah terinfeksi.

"Eksploitasi oleh Gluzanov mengesankan. Butuh pemahaman yang dalam untuk mengetahui bagaimana Chrome bekerja," kata Schuh. Menurut dia, sangat sulit memahami kinerja Chrome, sehingga Google menilai Gluzanov berhak dibayar Rp 545 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gluzanov adalah kontributor rutin untuk program Google'bug bounty. Shuh pun sudah tak asing dengan hasil karya pria Rusia itu. Masih dalam kompetisi yang sama, sebuah tim peretas VUPEN berhasil melumpuhkan Chrome dalam lima menit.

Tahun ini adalah tahun pertama mesin peselancar Google tereksploitasi peretas dalam kompetisi peretasan Pwn2OWn. Sebagai salah satu sponsor, Google terus meningkatkan taruhan. Tahun lalu Google menawarkan US$ 20 ribu tambahan bagi yang berhasil meretas Chrome, tapi tidak ada yang berhasil.

Kekalahan Chrome kali ini sepertinya terlihat memberi efek yang buruk bagi pemasaran peramban besutan Google. Tapi tim keamanan Google justru berpendapat kompetisi bukan untuk memamerkan kegagalan Google, melainkan untuk menemukan dan mencari bug demi peramban yang lebih aman lagi.

DIANING SARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

17 jam lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

18 jam lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

5 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

9 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

9 hari lalu

Google Find My Device
Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

19 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

31 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Gemini (Google)
Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?