TEMPO.CO, Bandung - Seorang pemuda bernama Okky Rusliana, 32 tahun, tewas setelah terjun bebas dari ketinggian hampir 10 meter di jembatan layang Paspati, Kota Bandung, Selasa pagi, 13 Maret 2012. Warga Kampung Cibarengkok, Kecamatan Sukajadi, ini tewas dengan kondisi pecah kepala. Sebelum menyongsong maut, Okky telah meninggalkan surat wasiat.
"Dengan adanya surat wasiat di dompet korban, semakin kuat dugaan bahwa korban tewas murni akibat bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian 9 meter fly over Paspati," ujar Kepala Kepolisian Sektor Cicendo, Kota Bandung, Komisaris Fauzan, di kantornya, Selasa, 12 Maret 2012.
Fauzan menuturkan, korban ditemukan tanpa nyawa dengan kondisi mengenaskan di bahu jalan Terusan Junjunan di bawah jembatan sekitar pukul 04.30 WIB. Kepala korban pecah dan kakinya penuh luka bekas terseret kendaraan. "Setelah mendarat di bawah jembatan, diduga korban sempat tertabrak atau terseret mobil yang melintas hingga sekitar 40 meter ke arah barat. Mobilnya hingga kini tak diketahui."
Dugaan terseret ini tampak dari jejak darah korban yang memanjang di tengah jalan dari lokasi yang diduga tempat tubuh korban mendarat hingga lokasi saat ditemukan di sisi kiri jalan. Pantauan Tempo saat melintas jam 14.00 di lokasi dekat penemuan jasad korban, jejak darah kering masih tampak jelas memanjang dari timur ke arah ujung barat jembatan layang.
Selain itu, Fauzan melanjutkan, polisi juga menemukan sepeda motor Honda CBR warna merah bernomor D 3399 HS milik korban terparkir di dekat pembatas kiri jembatan jalur arah tol Pasteur. Di tas jok sepeda motor tersebut, polisi juga menemukan jejak telapak sandal. "Diduga setelah memarkir motor, korban berdiri di atas jok motor terus meloncat ke bawah jembatan," katanya.
Sementara itu, surat wasiat korban temuan polisi berupa secarik sobekan kertas ukuran sekitar 15 x 10 cm berisi tulisan tangan wasiat korban. Surat yang menurut Fauzan ditemukan dalam dompet Okky ini tampak ternoda tetesan merah seperti darah kering.
Adapun isinya antara lain permintaan maaf Okky kepada kedua orang tua. Selain itu, permintaan agar keluarga merelakan aksi nekat korban. Juga permintaan Okky agar adiknya selalu taat dan tak melawan kepada orang tua.
ERICK P. HARDI