TEMPO.CO, Jakarta -- M. Nazaruddin berkukuh menyatakan Anas Urbaningrum terlibat dalam proyek pembangunan Stadion Hambalang di Bogor dan menikmati komisi proyek itu. "Saya garansi 100 persen," katanya menjelang disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi DKI Jakarta kemarin. "Saya siap sumpah pocong. Anas benar-benar menikmati uang Hambalang."
Menurut terdakwa perkara suap proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang ini, sebagian komisi itu dipakai untuk membiayai pemenangan Anas sebagai ketua umum partai dalam Kongres II Demokrat di Bandung pada Mei 2010. Besarnya US$ 7 juta. Asal duit, kata Nazar, dari setoran PT Adhi Karya, penggarap proyek Hambalang. Adhi Karya berkali-kali telah membantah tudingan Nazar itu.
Adanya aliran uang dari tim Anas kepada peserta kongres Bandung diakui mantan Ketua Demokrat Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Ismiyati Saidi, dalam sidang Nazar kemarin. Dia mengaku menerima uang yang jumlah totalnya sekitar Rp 100 juta dan sebuah BlackBerry Gemini dengan PIN Anas dari tim sukses. "Saya terima uang di Hotel Sultan Jakarta, Hotel Topaz Bandung, dan Hotel Aston Jakarta," ujarnya ketika menjadi saksi meringankan untuk Nazar.
Sebelumnya, soal uang ini juga telah disampaikan bekas Wakil Direktur Grup Permai, Yulianis, kepada Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi pada 6 November 2011. Yulianis waktu itu menyerahkan bukti pasokan uang ke kongres dari Grup Permai sebanyak Rp 30 miliar dan US$ 5 juta. Menurut Nazar, Grup Permai dimiliki Anas sejak 2009. Grup usaha itu membawahkan sejumlah perusahaan yang menangani proyek-proyek pemerintah, seperti PT Anugrah Nusantara, PT Berkah Alam Berlimpah, dan PT Panahatan.
Nazar mengatakan Anas pula yang mengupayakan percepatan sertifikasi lahan Hambalang seluas 32 hektare yang bertahun-tahun mangkrak. Anas--kala itu Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat--meminta anggota Komisi Pertanahan, Ignatius Mulyono, melobi Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto. "Tanya Pak Mulyono kalau saya dibilang bohong," ucap Nazar. Kepada Tempo, Mulyono membenarkan soal itu.
Anas membantah tudingan terlibat. "Kalau ada satu rupiah saja Anas korupsi Hambalang, gantung Anas di Monas," ujarnya Jumat pekan lalu. Nazar menimpali pernyataan bekas sohibnya itu kemarin. "Maka Anas akan digantung di Monas. Karena dia menerima (fee proyek Hambalang)," katanya.
ISMA SAVITRI | M ANDI PERDANA | JOBPIE S
Berita Terkait
3 Kali Ekspose, Anas Akan Diperiksa Soal Hambalang
Anas: Kalau Korupsi, Gantung Saya di Monas
Dituding Nazar Soal Hambalang, Ini Jawaban Anas
Empat Sekawan Matangkan Proyek Hambalang
Nazar Sebut Anas Atur Proyek Hambalang
Demokrat Pastikan Anas Penuhi Panggilan KPK
KPK Segera Panggil Anas Soal Kasus Hambalang