Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Faisal-Biem ke KPU DKI Jakarta  

image-gnews
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri dan Biem Benyamin,di KPUD DKI Jakarta, (13/3). TEMPO/Tony Hartawan
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Faisal Basri dan Biem Benyamin,di KPUD DKI Jakarta, (13/3). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI dari jalur independen atau nonpartai, Faisal Basri-Biem Benjamin, keberatan atas hasil verifikasi bukti dukungan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta. Dalam pengumumannya Senin 13 Maret 2012 sore lalu, Faisal-Biem dinyatakan tak lulus dan diharuskan menambah lebih dari 190 ribu bukti dukungan.

Menurut Faisal, dukungan kepadanya banyak yang gugur karena proses verifikasi tidak sesuai. "Kami sudah layangkan surat keberatan kepada KPU," katanya di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta.

Faisal hadir bersama belasan pendukung, di antaranya pakar tata kota Marco Kusumawijaya. "Kami tidak pernah terima undangan verifikasi. Banyak yang tak terima," Marco menambahkan.

KPU Provinsi DKI Jakarta mengumumkan dukungan untuk dua bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen berkurang hampir separuhnya. Pengumuman disampaikan setelah verifikasi faktual tingkat kelurahan tahap pertama usai Senin lalu.

Dukungan untuk Faisal-Biem yang semula sebanyak 422.928 berkurang menjadi 216.524 atau tinggal 51,21 persen. Dukungan untuk pasangan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria yang semula 597.719 juga berkurang menjadi 392.501 atau tinggal 65,67 persen.

Kedua pasangan calon masih diberi kesempatan mengumpulkan dukungan sampai dua pekan mendatang untuk memenuhi syarat pencalonan berupa dukungan dari minimal 4 persen warga Jakarta atau 407.340 suara. Itu artinya, Faisal-Biem harus menambah 190.756 dukungan dan Hendardji-Riza harus menambah 14.839 dukungan.

Hendardji menyatakan siap menyerahkan 30 ribu lembar kartu tanda penduduk yang memang telah dicadangkan sebelumnya. Dia yakin kekurangan dapat ditutupi sehingga pencalonannya tak bakal terganjal. "Saya hakulyakin," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota tim sukses Faisal-Biem, Jalintar Simbolon, juga menyatakan telah menyiapkan 170 ribu KTP warga pendukung. Dukungan bahkan akan ditambah lagi hingga memenuhi batas maksimum yang diperbolehkan.

Ketua KPU Provinsi DKI Juri Ardiantoro menyatakan telah menerima surat keberatan dari kubu Faisal-Biem. Namun dia menegaskan lembaganya telah bekerja sesuai dengan prosedur.

Masa verifikasi tahap kedua akan dilakukan pada 24 April hingga 7 Mei mendatang. KPU akan memutuskan pasangan calon yang memenuhi syarat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah pada 10-11 Mei nanti. Pemilihan kepala daerah DKI akan digelar 11 Juli 2012.

AMANDRA MUSTIKA | ATMI PERTIWI

Berita Populer Pilihan
Nazar Menjamin Anas Nikmati Komisi Hambalang
Tristan Alif Si Bocah 'Messi' di Mata Pelatih
Azis-Nazaruddin Bermain di Proyek Kejaksaan
Menteri Agama: Zona Satu Waktu Tak Ganggu Jadwal Salat

Siapa dan Bagaimana Fee Hambalang ke Arena Kongres Demokrat?

Jokowi: Ketimbang Jadi Wakil, Mending Di Solo Saja

Nonton Langsung Tristan Alif Si Bocah 'Messi' Indonesia 
Tristan Alif Si Bocah 'Messi' di Mata Pelatih 

Tristan ‘Messi’ Dapat Beasiswa dari Pecinta Bola

Adriano Tinggalkan Corinthians

Arsenal Cetak Sejarah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

3 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.


Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

3 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

5 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

15 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
4 Pernyataan Faisal Basri Saat Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, Termasuk Politik Gentong Babi ala Jokowi

Ekonom senior UI Faisal Basri jadi ahli dalam sidang sengketa Pilpres di MK. Setidaknya ada 4 poin yang ia tegaska,. termasuk politik gentong babi.


Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

18 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Faisal Basri di Sidang Sengketa Pilpres: Dari Pork Barrel hingga Sebut Sederet Nama Menteri Jokowi

Faisal Basri mengatakan politik gentong babi di Indonesia lewat program bansos. Ekonom senior UI itu juga menyebut sederet nama menteri Jokowi.


Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

18 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Di Sidang MK, Faisal Basri Sebut BLT El Nino Diperpanjang Hanya untuk Kepentingan Elektoral

Ekonom senior UI Faisal Basri mengungkapkan alasan bantuan langsung tunai atau BLT El Nino diperpanjang dalam sidang sengketa Pilpres di MK.


Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

18 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Sebut Impor 3 Juta Ton Beras untuk Antisipasi Pilpres Putaran Kedua

Ekonom senior UI Faisal Basri menyoroti impor beras dan kaitannya dengan Pilpres dalam sidang di Mahkamah Konstitusi hari ini.


Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Soroti Politik Gentong Babi di Sidang Sengketa Pilpres

Faisal Basri menyebut politik gentong babi di Indonesia, berbeda dengan di Amerika. Di Indonesia lewat program bansos.


Faisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK

18 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Faisal Basri hingga Mantan Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Jadi Saksi Ahli Kubu Anies di Sidang MK

MK memeriksa saksi dan ahli yang diajukan oleh kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres hari ini.