TEMPO.CO, London - Chelsea akhirnya lolos ke fase perempat final lewat kemenangan dramatis dengan skor 4-1 atas Napoli, dalam pertandingan kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis 15 Maret 2012. Chelsea unggul agregat 5-4 atas Napoli.
Bermain dihadapan publik sendiri, Stadion Stamford Bridge, Chelsea mencoba tambil menyerang sejak awal pertandingan. Pertandingan baru berjalan lima menit, Chelsea sudah memiliki dua peluang emas lewat John Terry dan Daniel Sturridge.
Didier Drogba akhirnya berhasil menjaringkan bola ke gawang Napoli di menit ke-28. Pemain asal Pantai Gading itu memaksimalkan umpan Ramires dengan sundulan.
Babak kedua baru berjalan dua menit Chelsea mampu menambah keunggulan. John Terry sukses memaksimalkan sepak pojok Frank Lampard. The Blues pun berpelunag melaju ke babak selanjutnya dengan keunggulan dua gol.
Tapi Gokhan Inler mampu mencetak satu gol balasan untuk Napoli di menit ke-54. Gol tersebut membuat posisi Chelsea semakin sulit karena harus mencetak satu gol tambahan lagi untuk memkasakan hasil imbang.
Gol yang ditunggu akhirnya datang di menit ke-74. Wasit Felix Brych memberikan hadiah penalti setelah Andrea Dossena kedapatan menyentuh bola dengan tangannya. Lampard yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Hingga waktu normal berakhir, kedua tim gagal mencetak gol tambahan. Pertandingan terpaksa dilanjutkan melalui babak tambahan, karena kedua tim memiliki agregat sama kuat 4-4.
Sebelum babak tambahan pertama berakhir, Branislav Ivanovic sukses mencetak gol di menit ke-105. Tendangan bek asal Serbia itu tak mampu dihalau De Sanctis. Gol tersebut menjadi penentu lolosnya Chelsea ke babak selanjutnya.
Susunan pemain:
Chelsea (4-3-3):
Cech; Ivanovic, Luiz, Terry (Bosingwa 98’), Cole; Essien, Ramires, Lampard; Mata (Malouda 95’), Sturridge (Torres 63’), Drogba
Cadangan:
Turnbull, Cahill, Mikel, Kalou
Napoli (3-4-3):
De Sanctis; Campagnaro, Cannavaro, Aronica (Vargas 110’); Maggio (Dossena 37’), Gargano, Inler, Zuniga; Hamsik (Pandev 107’), Lavezzi, Cavani
Cadangan:
Rosati, Britos, Fernandez, Dzemaili
UEFA | ANTONIUS WISHNU