TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Rio Haryanto mengaku sempat syok ketika pertama kali mencoba balapan Formula GP2. Namun sekarang Rio sudah merasa nyaman di GP2 setelah dua tahun membalap di GP3.
“Sebenarnya syok banget waktu mencoba pertama kali,” kata Rio saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Rabu petang, 14 Maret 2012.
Rio merasa adrenalinnya sempat naik ketika merasakan kecepatan lebih dari dua kali lipat mobil yang dikendarainya di GP3. “Mobilnya benar-benar kenceng banget,” ujar putra bungsu pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati ini. “Deg-degan.”
Mobil di GP2, kata Rio, memiliki horsepower 650. “Lebih dari dua kali lipat dibandingkan di GP3 yang hanya 280 horsepower,” ujarnya. Sementara kecepatan maksimalnya, katanya, di GP2 bisa mencapai 305 sampai 310 (kilometer per jam), sedangkan di GP3, 240.
Pengalaman pertama Rio menjajal GP2 itu dialaminya di Sirkuit Jerez pada November 2010 lalu. Ia mencoba satu balapan. “Itu lebih pada pengenalan mobil dan juga pengalaman untuk persiapan tahun ini,” katanya.
Rio tampak antusias ketika menjelaskan seputar GP2 dan persiapannya menjelang lomba balap GP2 musim 2012 yang bakal dibuka di Sepang, Malaysia, 23 Maret nanti. Ia siap tampil di Negeri Jiran setelah menjalani dua kali uji coba di Jerez dan Catalunya, Spanyol, beberapa waktu lalu.
RINA WIDIASTUTI