TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah 364 anggota Brigade Mobil (Brimob) dikirim ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk berjaga-jaga dan mengantisipasi berlanjutnya kisruh spanduk anti-Front Pembela Islam (FPI). "Situasinya di sana sudah kondusif. Tapi kami tetap mengirim Brimob ke sana," kata juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Saud Usman Nasution, saat dihubungi, Jumat, 16 Maret 2012.
Diungkapkan Saud, ke-364 pasukan terdiri dari 200 petugas Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan sisanya dari satuan Brimob Bogor, Jawa Barat. Mereka berangkat sejak Kamis kemarin dan tiba di Pontianak sekitar pukul 03.30 dinihari. "Pengamanan agar masyarakat tidak merasa khawatir," ujarnya.
Situasi di Pontianak kemarin tegang. Ribuan orang berkumpul di Rumah Betang, Jalan Sutoyo, Pontianak, sejak pagi untuk mempertanyakan kejelasan kasus perusakan papan nama asrama mahasiswa Pangsuma, Pontianak. Perusakan terjadi setelah ada spanduk bertuliskan penolakan terhadap FPI yang dipasang di dekat papan nama.
Massa yang berkumpul meminta FPI dibubarkan. Warga kemudian turun ke jalan, menuju kantor Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Akibatnya, sejumlah ruas jalan ditutup. Polisi juga sempat melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa. Adapun asrama Pangsuma dikawal ketat aparat.
Polda Kalbar sebelumnya telah menurunkan 200 personel yang terdiri dari 100 anggota Brimob dan seratus anggota Sabhara untuk mengamankan situasi yang terus berkembang di wilayah hukum Polresta Pontianak. Sejumlah pihak juga meminta agar masyarakat Kalbar tetap tenang dan tidak terprovokasi isu-isu yang berkembang saat ini.
Selain menurunkan pasukan, kata Saud, aparat juga mengupayakan jalur mediasi dan negosiasi antarpihak yang berkonflik. Negosiasi diharapkan bisa menampung keinginan dari sejumkah pihak, dan mereduksi potensi konflik lebih lanjut. "Kalau ada hal-hal yang tidak disukai dari kelompok lain, atau ada keinginan membubarkan kelompok lain, tentu harus menempuh jalur yang benar," kata Saud.
ISMA SAVITRI
Berita Terkait:
Mabes Polri Kirim Brimob Antisipasi Rusuh Spanduk AntiFPI
Ribut Spanduk Tolak FPI, Pontianak Tegang
Cegah Rusuh Demo Anti FPI, Polisi Tutup Jalan
Demo AntiFPI, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
FPI: Itu Bukan Suku Dayak, Tapi Preman Anarkis
Taufiq Kiemas Minta FPI Hormati Kearifan Lokal Dayak
Warga Dayak Tolak Ketua FPI Habib Rizieq
Alasan Warga Dayak Tolak FPI
Tokoh FPI Habib Rizieq Salahkan Gubernur Kalteng
Habib Rizieq: Ada yang Ingin Adu Domba FPI
Gus Solah Sarankan FPI Lakukan Survei