TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, mengaku sedang mempersiapkan proyek mobil nasional bertenaga listrik. "Kami ingin melahirkan mobil listrik nasional," kata dia usai pengajuan rencana privatisasi BUMN di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2012.
Menurut Dahlan, langkah itu perlu dilakukan agar ketergantungan masyarakat terhadap bahan bakar minyak (BBM) berkurang. "Kalau tidak, akan heboh terus masalah BBM seperti sekarang," ujarnya.
Dahlan mengatakan, bulan depan akan menyeleksi model-model yang diajukan para ahli di bidang otomotif. "Akan kami kumpulkan tanggal 21 April," katanya. Saat ini pihak kementerian sudah mulai membuka pendaftaran model lewat e-mail.
Biaya investasi yang diperlukan, kata Dahlan, memang cukup mahal. Untuk tahap pertama saja pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun. "Tetapi itu lebih baik daripada setiap tahun ratusan triliun habis untuk subsidi BBM," tuturnya.
ANGGRITA DESYANI