TEMPO.CO, Ohio - Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memuji Barack Obama sebagai pria "bertulang baja", istilah yang merujuk pada kecakapan pribadi dan intelektual seseorang. Ia menyatakan hal itu dalam kampanye untuk debut film dokumenter mengenai Obama. Ia menyebut pria yang melewatkan masa kecilnya di Jakarta itu sebagai pemimpin tangguh yang berani membuat keputusan sulit.
Pujian Biden disampaikan atas langkah Obama menyelamatkan perusahaan mobil AS dengan bailout USD 80 miliar. Langkah itu dianggap sebagai keputusan tidak populer yang ditentang habis-habisan oleh Partai Republik. Namun, katanya, langkah itu terbukti mampu menyehatkan industri otomotif AS.
Dia menohok kandidat terkemuka Partai Republik, Mitt Romney, yang pada 2008 menulis artikel di New York Times berjudul "Mari Bangkrutkan Detroit". Tulisan itu mengejek habis-habisan kebijakan Obama itu.
"Tapi sebagai orang yang bekerja bersamanya setiap hari, saya tahu Presiden tidak gentar. Ini adalah seorang pria dengan baja di tulang punggungnya," kata Biden. "Dia tidak akan menyerah pada satu juta pekerjaan dan industri ikonik Amerika dipertahankan. Setidaknya dia tidak akan menyerah tanpa perlawanan."
Biden juga menyodorkan janji tiga kandidat Partai Republik yang tersisa; Romney, Newt Gingrich, dan Rick Santorum dengan apa yang akan dilakukannya bersama Obama. "Jika Anda memberikan salah satu dari mereka kunci Gedung Putih, maka mereka akan bangkrutkan kelas menengah kita," kata Biden.
Ia mengingatkan publik AS untuk tak salah pilih. Pemilu, katanya, adalah soal pilihan. "Sebuah pilihan antara sistem yang dicurangi dan sistem yang adil," ucapnya.
Pidato Biden muncul di tengah naik dan turunnya hasil jajak pendapat yang mendukung Obama. Jajak pendapat New York Times menunjukkan dukungan pada Obama ada di level 41 persen, turun dari 50 persen pada bulan lalu.
Film dokumenter versi lengkap kampanye Obama akan dirilis hari ini. Narasi film berjudul The Road We’ve Traveled itu dibacakan bintang Hollywood, Tom Hanks, yang mendukungnya pada kampanye tahun 2008.
Trailer film ini menunjukkan mantan presiden Bill Clinton memuji Obama karena memerintahkan serangan yang menewaskan pemimpin al-Qaidah Usamah bin Laden. Film dokumenter ini akan menyoroti tiga tahun pemerintahan Obama-Biden.
TRIP B | AP