Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuat Video Joseph Kony Alami Depresi  

image-gnews
Joseph Kony
Joseph Kony
Iklan

TEMPO.CO, San Diego - Salah seorang pendiri lembaga yang membuat video dokumenter tentang Joseph Kony, panglima perang Afrika yang terkenal karena merekrut tentara anak-anak, ditahan oleh polisi. Seorang saksi mata menyatakan ia melihat Jason Russel berlari melintasi jalanan dengan hanya mengenakan pakaian dalam, berteriak, dan memukul-mukulkan tinjunya di trotoar.

Jason Russell dari Invisible Children sebelumnya diopname karena kelelahan, kurang dari dua minggu setelah rilis video 30 menitnya yang mengisahkan panglima perang Joseph Kony, menurut Ben Keesey, CEO kelompok itu. "Ia dirawat di rumah sakit kemarin karena menderita kelelahan, dehidrasi, dan kekurangan gizi," kata Keesey.

Kini, katanya, ia kembali dirawat. "Gairah Jason dan karyanya telah melakukan banyak hal untuk membantu begitu banyak orang. Dan kami hancur melihat dia berurusan dengan masalah kesehatan pribadi seperti sekarang," ujarnya.

Transkrip percakapan operator Kepolisian San Diego menunjukkan tetangga mulai memanggil polisi sekitar pukul 11.30, Kamis. Ia melaporkan ada seorang pria berlarian dengan hanya mengenakan celana dalam di kawasan Pacific Beach.

"Dia membenturkan tangannya di tanah, berteriak, dan dia terlihat kacau," begitu laporan dalam transkrip percakapan. "Orang-orang mencoba untuk menenangkannya. Lalu lintas menjadi terganggu karenanya."

Tanpa menyebut nama, Letnan Polisi Andra Brown membenarkan ada seorang pria 33 tahun ditahan dan dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi medis. Dia tidak ditahan dan tidak ada dakwaan yang direncanakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Russell berasal dari San Diego dan meraih gelar untuk studi perfilman dari University of Southern California. Videonya yang diunggah ke YouTube telah ditonton 80 juta lebih netter. Dalam video itu, ia bertutur kepada Gavin, anaknya, tentang sepak terjang Kony dan pasukan Lord's Resistance Army (LRA) yang dipimpinnya.

Di luar kesuksesannya, video ini banyak menuai kritikan. Selain karena tak terjun langsung ke lapangan, video ini dianggap menyederhanakan konflik 26 tahun yang melibatkan LRA dan pemimpinnya, Kony, yang dicari oleh Pengadilan Pidana Internasional untuk kejahatan terhadap kemanusiaan. Soal akuntabilitas keuangan lembaga juga dipertanyakan.

Invisible Children mengakui video ini banyak kekurangan. Namun, kata mereka, video ini berhasil sebagai "titik masuk pertama" yang menempatkan konflik "dalam format yang mudah dimengerti".

TRIP B | AP

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

19 Februari 2016

Sejumlah tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang  mendarat darurat di Somalia, 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir tersebut membawa persediaan makanan untuk tentara perdamaian AMISOM. REUTERS/Feisal Omar
Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

Untuk menyiasati, warga Uganda menggunakan jaringan VPN.


Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

18 Februari 2016

Puas Fransiskus mleihat patung para martir Katolik Uganda yang dibantai saat mengunjungi kuil martir Anglican Namugongo di Kampala, Uganda, 28 November 2015.  REUTERS/James Akena
Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.


Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

16 Februari 2016

Tentara Uganda berjaga-jaga didekat pesawat kargo Tristar Air Airbus A300-200F yang membawa persediaan makanan untuk pasukan perdamaian AMISOM di 13 Oktober 2015. Pesawat kargo Mesir terpaksa mendarat darurat setelah salah satu mesinnya rusak tapi keenam kru pesawat selamat. REUTERS/Feisal Omar
Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.


Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

13 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.


Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

12 September 2015

Steven Tikubuwana (27) dan Zaituni Nakanda (70) pasangan kekasih asal Uganda. www.nairobigossips.com
Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.


Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

12 Juni 2014

Soal masa depan yang demokratis, dalam sebuah pidato di Majelis Umum PBB, New York, September 1998:
Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.


Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

23 Januari 2014

Ilustrasi gay / homoseksual. REUTERS/Gleb Garanich
Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

RUU Homoseksual dianggap kejam oleh kelompok pembela hak asasi manusia.


Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

6 April 2013

REUTERS/Paul Hackett
Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.


AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

4 April 2013

Joseph Kony
AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.


Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

13 Agustus 2012

Tentara keamanan Kenya saat melakukan patroli di Somalia. REUTERS/Noor Khamis
Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

Tak disebutkan jumlah helikopter dan pasukan yang ada di dalamnya.