TEMPO.CO, Jakarta -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hingga kini belum memutuskan siapa calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan diusung dalam pemilihan DKI 1. Dewan Pengurus PDI Perjuangan DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi di Tebet, Jakarta Selatan.
Mungkin peluang Jowo Widodo sedikit terganjal dukungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Fauzi Bowo. (Baca: Calon DKI-1 versi Megawati Soekarnoputri ).
Namun, rapat Dewan Pengurus PDI Perjuangan DKI Jakarta sudah mengundang Wali Kota Surakarta Joko Widodo. Rapat dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus PDI Perjuangan DKI Jakarta Djarot Syaiful. Acara dilanjutkan pengarahan dari petinggi Dewan Pengurus Pusat PDI Perjuangan. Agenda terakhir perkenalan dengan Joko Widodo.
Acara dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan Joko Widodo belum diketahui jelas apakah untuk memperkenalkan diri sebagai calon partai atau bukan.
Seperti diketahui, pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta akan ditutup Senin besok. Dua pasangan sudah mendaftar, yakni Faisal Basri-Biem Benyamin dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria. Kedua pasangan berangkat dari jalur independen.
Nama lain yang mencuat adalah pasangan Partai Golkar dan koalisinya, yaitu Alex Noerdin-Nono Sampono. Lalu, kemarin, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyebut partainya mengusung anggota Dewan Pembina Partai Demokrat sekaligus incumbent Fauzi Bowo dan Adang Ruchiatna, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Namun pernyataan tersebut dibantah oleh Adang ataupun Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. "Saya tanya Adang, ia juga belum tahu. Mungkin ada Adang yang lain,” kata Tjahjo.
MUNAWWAROH
Berita Terkait
Faisal-Biem Bisa Jadi Kuda Hitam
Nama Adang Disodorkan Foke ke Demokrat
Nachrowi Legowo Demokrat Pilih Foke
PDIP: Belum Ada Keputusan Usung Foke-Adang
Dijagokan Bareng Foke, Adang Kebingungan