Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Aborsi Dokter Rejani Pakai Alamat Palsu  

image-gnews
REUTERS/Jason Reed
REUTERS/Jason Reed
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Kepolisian Resor Cilacap mengaku kesulitan untuk melacak pasien pelaku aborsi, dokter Rejani Djalal. “Pasien kebanyakan menggunakan nama dan alamat palsu. Kemungkinan hanya satu pelaku aborsi yang akan dijadikan tersangka,” kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Dharmoko, Senin, 19 Maret 2012.

Pada saat penggerebekan, dalam daftar tamu polisi menemukan 123 pasien dokter Rejani yang tercatat dalam buku tamu. Pasien tersebut yang hanya tercatat pada bulan Maret saja. Sementara total pasien sejak awal tahun hingga saat ini tercatat 400 pasien.

Rudi mengatakan, saat ini polisi menetapkan delapan tersangka dari sebelumnya enam tersangka. Dua tersangka baru merupakan perawat yang selama ini bekerja kepada dokter Rejani Djalal. Enam tersangka sebelumnya yakni dokter Rejani Djalal dan pasien pelaku aborsi.

Ia menambahkan, dua perawat belum ditahan oleh polisi, tetapi masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian. Sementara, dokter Rejani saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

Rejani, kata Rudi, saat ini menglami stress berat akibat kasus yang sedang dihadapinya itu. Sedangkan DH, pasien yang saat penggerebekan sedang menjalani operasi aborsi, juga turut dirawat karena janin yang hendak diaborsi ternyata belum bersih.

Rudi menambahkan, polisi saat ini masih mengembangkan kasus tersebut. Ia juga mengatakan polisi belum akan membongkar septic tank lain yang diduga menjadi tempat pembuangan janin. Sebelum berpraktek di Jalan Gatot Subroto, dokter Rejani pernah membuka praktek tempat lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rudi, saat ini DNA janin masih diperiksa oleh Tim Puslabfor Mabes Polri. Saat pembongkaran septic tank, polisi menemukan 14 organ tubuh janin dan potongan tubuh lainnya yang dimasukan ke dalam botol. “Sedangkan untuk dokter Rejani, kami masih menunggu rekam mediknya. Kalau sudah sembuh akan langsung kami periksa,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Cilacap KH Maslahudin mendesak polisi secepatnya mengusut tuntas kasus itu. “Praktek aborsi sangat bertentangan dengan Al-Quran. Kami mendesak polisi untuk mengungkapnya hingga akar-akarnya,” kata dia.

Ketua II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cilacap KH Hasan A. Makarim juga mengaku prihatin atas praktek aborsi itu. “Perguruan tinggi harus menggiatkan dakwah kampus karena pelaku aborsi kebanyakan dari mahasiswa,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

10 Februari 2021

Konferensi pers terkait praktik aborsi ilegal di Polda Metro Jaya, Rabu, 10 Februari 2021. TEMPO/M YUSUF MANURUNG
Polisi Bongkar Praktik Aborsi Ilegal di Bekasi, Pelaku Cuma Tenaga Kebersihan

Dalam menjalankan praktik aborsi ilegal ini, pasangan suami istri tersebut memasang tarif Rp 5 juta.


RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

6 Februari 2021

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
RS Tanggapi Sanksi Pencabutan Izin jika Lakukan Aborsi Ilegal

Dalam RPP tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan pasal 42 disebutkan aborsi ilegal salah satu yang dapat membuat izin rumah sakit dicabut.


Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

30 Januari 2021

Para pengunjuk rasa ikut ambil bagian dalam protes terhadap putusan yang membatasi hak aborsi di Warsawa, Polandia, 29 Januari 2021. REUTERS/Aleksandra Szmigiel
Unjuk Rasa Menolak Aturan Aborsi di Polandia Masuk Hari Ketiga

Unjuk rasa di Polandia menolak aturan pembatasan aborsi di Polandia masuk hari ketiga.


Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

28 Januari 2021

Aksi protes terhadap putusan yang membatasi hak aborsi di Warsawa, Polandia, 27 Januari 2021. Slawomir Kaminski / Agencja Gazeta / via REUTERS
Polandia Melarang Aborsi Janin Cacat

Lewat aturan baru, melakukan aborsi karena janin cacat sekarang tidak diperbolehkan lagi di Polandia.


Sah, Argentina Legalkan Aborsi

31 Desember 2020

Ilustrasi pro-Aborsi. Mark Wilson/Getty Images
Sah, Argentina Legalkan Aborsi

Legalisasi aborsi ini dinilai memberikan kemenangan bagi aktivis perempuan meski ada keberatan dari Gereja Katolik.


Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

12 Desember 2020

Ilustrasi aborsi. TEMPO
Argentina Selangkah Lagi Legalkan Aborsi

Majelis Rendah Argentina resmi menyetujui rancangan undang-undang (RUU) tentang legalisasi aborsi. RUU ini selanjutnya akan dibahas di tingkat senat


Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

30 September 2020

Klinik dr. Sarsanto W.S di Jalan Raden Saleh disegel polisi karena dugaan praktik aborsi ilegal, Rabu, 19 Agustus 2020. TEMPO/Wintang Warastri
Tiga Hari Dirawat di RS Polri, Tersangka Kasus Aborsi Dokter Sarsanto Meninggal

Klinik aborsi dokter Sarsanto beroperasi sejak Januari 2019. Menurut catatan polisi, hingga 10 April 2020 klinik itu telah menggugurkan 2.638 janin.


Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

27 September 2020

ber 2020. Rekonstruksi akan memeragakan mulai tahap perencanaan, tindakan pengguguran janin, hingga penanganan pascaaborsi. TEMPO/Subekti.
Cara Kerja Calo Gaet Pasien Aborsi dan Keruk Keuntungan

Tingginya keuntungan yang diperoleh ini membuat para calo berusaha semaksimal mungkin mempromosikan klinik aborsi.


Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

26 September 2020

Polda Metro Jaya saat akan melakukan rekonstruksi tertutup kasus klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta, Jumat, 25 September 2020. Reka adegan dilakukan secara langsung oleh masing-masing tersangka sesuai perannya agar duduk perkara dapat terungkap dengan lebih terang dan jelas. TEMPO/Subekti.
Bisnis Aborsi Ilegal Makin Menggurita, Polda Metro Jaya: Kami Akan Bongkar

Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan bisnis aborsi ilegal saat ini sudah makin menggurita.


Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

25 September 2020

ber 2020. Rekonstruksi akan memeragakan mulai tahap perencanaan, tindakan pengguguran janin, hingga penanganan pascaaborsi. TEMPO/Subekti.
Polisi: Proses Aborsi di Klinik Percetakan Negara Hanya Lima Menit

Polisi mengatakan proses aborsi di Klinik Aborsi Ilegal di Percetakan Negara III, Senen, Jakarta Pusat sangat singkat.