TEMPO.CO, Denpasar - Polisi ternyata sudah membuntuti lima terduga teroris yang akan melancarkan aksi perampokan di Bali. Mereka diduga sudah menyiapkan aksi terorisme yang menyasar sejumlah obyek penting di Bali. Para terduga teroris itu ditangkap dalam baku tempat di dua tempat berbeda. Mereka akhirnya tewas ditembak polisi.
Siang ini, menurut juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, jenazah kelima orang itu dipindahkan ke Jakarta. "Akan diterbangkan siang ini untuk dilakukan otopsi," ujar juru bicara Markas Besar Kepolisian RI, Saud Usman Nasution, saat dihubungi Senin, 19 Maret 2012.
Saud mengatakan, polisi masih masih mendalami aktivitas yang tengah dilakukan lima teroris ini di Bali dan aksi terorisme yang akan mereka lakukan. "Kalau tidak segera kami tangkap, bisa saja akan ada tindakan mereka yang membahayakan," ujar Saud.
Aktivitas kelima teroris ini, kata Saud, sudah diikuti oleh kepolisian sejak beberapa waktu lalu. Terutama sejak bergabungnya satu orang DPO kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara, akhir 2011 lalu. "Yang jelas kegiatan mereka sudah kami ikuti."
Saat dilumpuhkan polisi Bali kemarin malam, kelima teroris ini tengah merencanakan perampokan di PT Bali Money Changer, di Jalan Sriwijaya, Kuta, dan toko emas di Jalan Uluwatu, Jimbaran. Tembak-menembak terjadi di dua lokasi di Denpasar itu sehingga menyebabkan lima orang tewas di tempat.
Lima orang tersebut ditangkap di lokasi yang berbeda. Hn, 32 tahun, asal Bandung, dan Ag, 30 tahun, asal Bali, dibekuk di Jalan Gunung Soputan, Denpasar. Adapun UH alias Kapten, Dd, 27 tahun, asal Bandung, dan M, 30 tahun, asal Makassar, ditangkap di Jalan Danau Poso, Sanur.
Saat proses penangkapan tersangka melakukan perlawanan dengan senjata api. Dua pucuk senpi, masing-masing dari Sanur dan Gunung Soputan, kemudian disita aparat. Selain itu polisi juga menyita dua magazene, 48 butir peluru kaliber 9 mm, dan cebo penutup wajah.
Menurut Saud selain menunggu hasil otopsi kelima jenazah, polisi akan terus melakukan pencarian terhadap tersangka teroris lainnya yang diduga masih beraktifitas di Bali. Mereka diduga tengah merencanakan kegiatan teroris. "Saat ini tindakan perampokan diduga untuk mengumpulkan pendanaan untuk membiayai aksi mereka."
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terkait
Warga Sempat Lihat Teroris keluar dari Penampungan PSK
Jenazah 5 Teroris Bali Diterbangkan ke Jakarta Siang Ini
Jenazah Lima Teroris di Bali Diidentifikasi
Jenazah 5 Teroris di Bali Dijaga Ketat Polisi
Lokasi Penembakan Teroris di Bali Jadi Tontonan
Ditembak di Bali, Lima Teroris Juga Diduga Perampok
Mabes Polri Kirim Tim Ungkap Penembakan Aceh
Polisi Tuban Awasi Jalur Pelarian Teroris