TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution belum berikan kepastian mengenai keterkaitan kelima terduga teroris di Balidengan Abu Bakar Ba'asyir.
"Saya kira ini tidak perlu kami sampaikan," kata Saud hari Senin, 19 Maret 2012. Ia pun tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan kelima terduga teroris tersebut dengan jaringan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), yang didirikan Ba'asyir.
Saud menjelaskan kelompok yang ditembak tewas di Bali tersebut memiliki kaitan dengan perampokan Bank CIMB Niaga di Medan, Sumatera Utara. Polisi menangkap kelima orang tersebut di dua lokasi di Bali. Tempat kejadian perkara (TKP) yang pertama berada di Jalan Gunung Soputan, Denpasar. Di sana, polisi mendapati Hn, 32 tahun, asal Bandung, Jawa Barat, serta Ag, 30 tahun, yang bertempat tinggal di Jimbaran. Menurut polisi, Hn merupakan DPO dari kasus perampokan di Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara.
Lokasi kedua terletak di Jalan Danau Poso, Sanur. Di sana, polisi menemukan Uh alias K. Ia berumur 31 tahun dan berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Tersangka berikutnya adalah D, 27 tahun, asal Bandung, Jawa Barat. Polisi juga menangkap M alias Ah alias A, 30 tahun, asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Saud mengaku masih ada pelaku perampokan Bank CIMB Niaga tersebut yang belum tertangkap. Oleh sebab itu, menurut penuturan Saud, kepolisian belum bisa mengumumkan informasi lebih jauh. Ia menyatakan kepolisian tidak boleh lengah. Apabila lengah, Saud mencemaskan para pelaku akan beraksi. Saud menyatakan kepolisian akan mengejar para pelaku hingga ke tempat mereka beraktivitas.
Saud menyatakan saat ini masih ada sekitar enam hingga tujuh orang pelaku perampokan Bank CIMB Niaga yang belum tertangkap. Ia mengatakan ada kemungkinan setiap pelaku tersebut akan mengembangkan jaringan baru di lapangan. Mereka, menurut keterangan Saud, bisa membentuk kelompok baru atau bergabung dengan kelompok lainnya. Mengenai para pelaku perampokan yang belum tertangkap tersebut, Saud mengaku kepolisian sudah mengantongi data para pelaku. "Tinggal mengikuti saja nanti satu per satu," kata Saud.
Pihak kepolisian telah melakukan penangkapan terhadap pelaku yang diduga sebagai teroris. Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Minggu, 18 Maret 2012 sekitar pukul 20.30 WITA. Saud menyatakan para pelaku diduga akan melaksanakan tindakan-tindakan terorisme di wilayah Bali. Saat petugas kepolisian melakukan tindakan hukum, Saud menyatakan para pelaku melakukan perlawanan sehingga harus dilumpuhkan hingga meninggal dunia.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Kapolri: Lima Teroris di Bali Jaringan Rampok CIMB
Dibawa ke Jakarta, Jenazah 5 Teroris Diberi Label
Kisah Perempuan Saat Penggerebekan Teroris di Bali
Jenazah Lima Teroris di Bali Diidentifikasi
Jenazah 5 Teroris di Bali Dijaga Ketat Polisi
Lokasi Penembakan Teroris di Bali Jadi Tontonan
Ditembak di Bali, Lima Teroris Juga Diduga Perampok