Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulog Minta Tambahan Anggaran Rp 5,319 Triliun  

image-gnews
TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Urusan Logistik (Bulog) meminta tambahan anggaran subsidi sebesar Rp 5,319 triliun. Dengan demikian, setelah ditambah dana cadangan beras pemerintah sebesar Rp 2 triliun, total dana subsidi pangan naik dari Rp 15,6 triliun menjadi Rp 22,9 triliun. Rencananya, penyaluran dana beras miskin dilakukan sebanyak 14 kali dari  sebelumnya 13 kali penyaluran. 

“Lebih tingginya beban anggaran subsidi pangan disebabkan meningkatnya harga pembelian beras Perum Bulog,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, saat rapat dengan Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 19 Maret 2012.

Ia menjelaskan, harga pembelian beras (HPB) Perum Bulog naik sebesar Rp 942 per kilogram. Awalnya harga pembelian ini sebesar Rp 6.558 per kilogram dan naik menjadi Rp 7.500 per kilogram. Harga ini berdasarkan pembahasan dengan Menteri Keuangan dengan asumsi kenaikan karena harga gabah kering giling meningkat dari Rp 3.345 menjadi Rp 4.140 per kilogram. Sedangkan kenaikan harga beras di gudang Bulog dari Rp 5.060 menjadi Rp 6.500 per kilogram.

Harga-harga ini merupakan asumsi sebelum terbitnya Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2012. Dalam Inpres ini menyebutkan, harga gabah dan beras masing-masing sebesar Rp 4.200 dan Rp 6.600 per kilogram. Dari asumsi harga tersebut, Perum Bulog menghitung harga pembelian beras sebesar Rp 7.535 per kilogram.

Akibat asumsi kenaikan ini, Bulog mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp 5,319 triliun atau sebesar 34,1 persen dari pagu anggaran yang sudah ditetapkan. Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012, besaran subsidi pangan program beras untuk masyarakat miskin  sebesar Rp 15,6 triliun. “Asumsinya ada 14 kali penyaluran raskin,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tambahan alokasi untuk subsidi pangan, Bulog juga meminta tambahan dana untuk cadangan beras pemerintah. Stok akhir cadangan beras pemerintah pada 2011 sebesar 378.449 ton. Stok ini dinilai kurang dari angka ideal yakni sebesar 750.000 ton hingga 1,3 juta ton.

Sutarto menyatakan berdasarkan pengalaman tahun 2010 dan 2011, jumlah cadangan beras pemerintah harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kondisi darurat dan kenaikan harga akibat berbagai faktor. “Pemerintah sudah menyetujui tambahan dana sebesar Rp 2 triliun untuk stok cadangan beras pemerintah.”

Penyaluran beras miskin rencananya akan menyasar 17.488.007 rumah tangga miskin. Penyaluran ini dilakukan selama 14 bulan. Harga jual di titik distribusi sebesar Rp 1.600 per kilogram.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Stok beras di gudang Bulog Jakarta.(dok.Kementan)
Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.


Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Presiden Jokowi memberikan sambutan ketika meresmikan pabrik PT Kalbio Global Medika di Cikarang, Bekasi, 27 Februari 2018. Presiden mengatakan, peresmian pabrik ini merupakan realisasi investasi guna meningkatkan produksi industri farmasi. ANTARA
Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.


Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Presiden Jokowi bersiap melepaskan anak panah saat mengikuti rangkaian acara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 28 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.


Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

TEMPO/Nurdiansah
Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.


Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Beras Bulog. ANTARA/Asep Fathulrahman
Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.


Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Seorang petugas mendata beras rakyat miskin di gudang Bulog, Gadang, Malang, Jawa Timur (15/12). Tahun depan pagu beras rakyat miskin turun dari 15 kilogram menjadi 13 kilogram per kepala rumah tangga. TEMPO/Nurdiansah
Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.


Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

TEMPO/Nurdiansah
Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.


JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

Beras Raskin. ANTARA/Aco Ahmad
JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.


Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Anak-anak membawa jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia
Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.


Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.