TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 'bayangan', La Nyalla Mattalitti, meminta pengusaha Arifin Panigoro dan Nirwan Bakrie bersatu membangun sepakbola nasional. Ia berharap kerjasama keduanya bisa mengembalikan Indonesia menjadi macan Asia.
"Mudah-mudahan AP (Arifin Panigoro) tersentuh. Dia harus berhenti memikirkan kepentingan sendiri agar sepak bola kita kembali menjadi macan Asia," katanya menutup kongres luar biasa di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Ahad 18 Maret 2012. La Nyalla menjadi ketua umum PSSI bayangan setelah terpilih dalam voting Kongres yang diselenggarakan KPSI. KPSI sendiri dibentuk tanpa restu PSSI dan tidak disahkan oleh CAS maupun FIFA.
Arifin Panigoro disebut-sebut berada di belakang PSSI pimpinan Djohar Arifin. Sementara Nirwan Bakrie juga kerap dikaitkan dengan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia. Banyak yang menduga keduanya berebut pengaruh di PSSI.
La Nyalla menyatakan siap menyediakan kursi tambahan di posisi wakil ketua umum jika pihak Arifin Panigoro bersedia bekerja sama. "Saya harap semua dengan ikhlas mau membantu kami,": katanya. Dia mengatakan tak akan mengambil alih kantor PSSI di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebaliknya dirinya segara mengirim surat ke FIFA untuk meminta legitimasi hasil kongres luar biasa. "Tidak perlu diusir, kalau nanti kami sah, mereka juga akan pergi sendiri," kata dia.
DWI RIYANTO AGUSTIAR
Berita Terkait
Djohar Minta Kapolri Tak Mengizinkan Kongres KPSI
KPSI Tidak Takut Sanksi FIFA
13 Bakal Calon Ketua Umum PSSI Mundur
Dua Kongres PSSI Hari Ini
Blakblakan dengan Rio Haryanto Soal F1
Muamba Tak Sadarkan Diri, Laga Piala FA Dihentikan
Peserta Kongres PSSI Kuorum
Ketua PSSI versi KPSI Tak Akui Kepemimpinan Djohar
Simpati Mourinho untuk Abidal
PSSI Tak Akui La Nyalla Mattalitti dan KPSI