TEMPO.CO, Jakarta - PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali menegaskan jika tidak ada Nissan Juke di Indonesia yang terkena program penarikan kembali atau recall. Nissan juga menyebutkan recall juga tidak berlaku bagi Infiniti M dan Infiniti QX.

Hal ini ditegaskan Nissan menyusul berita yang beredar di jejaring sosial yang menyebutkan jika NMI akan melakukan penarikan ketiga model tersebut hari ini, 19 Maret 2012. Kabar tersebut beredar setelah kantor berita Reuters beberapa waktu lalu menulis berita jika Nissan Motor Co menarik 118 ribu compact sport utility vehicles (SUV) tersebut lantaran cacat produksi. Kecacatan ditemukan pada kompartemen mesin, tepatnya elemen turbo charger. Selain itu ada potensi kerusakan pada bagian pintu.

Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia Teddy Irawan mengatakan mobil yang dipasarkan di Indonesia tidak mengalami permasalahan. Penarikan, kata dia, dilakukan pada Nissan Juke dengan varian mesin 1.6 DDT dengan Turbo Charger.

"Mesin itu tak dipasang pada mobil yang dipasarkan di Indonesia. Juke di Indinesua menggunakan mesin 1.5 liter," kata dia.

Begitu juga dengan persoalan kunci pintu. Teddy menuturkan, masalah itu hanya akan muncul saat mobil berada dalam suhu di bawah nol derajat celcius. Kunci mobil kemungkinan membeku karena faktor uap air dan suhu dingin. "Indonesia kan nggak ada daerah yang dingin seperti itu," katanya.

Dalam keterangan persnya, Senin, 19 Maret 2012, NMI menyebutkan hal yang sama juga berlaku pada Infiniti M. Model yang terkena recall adalah model dengan spesifikasi dan tipe mesin 5.6 dengan Direct Injection yang tidak dipasarkan di Indonesia. Sedangkan Infiniti QX, hingga saat ini NMI tidak pernah memasarkannya.

RAJU FEBRIAN