TEMPO.CO, Jakarta - Kendati sudah mengantongi dukungan dari Partai Demokrat, Fauzi Bowo juga dikabarkan mendapat sokongan dari Partai Keadilan Sejahtera untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Sumber Tempo mengatakan Fauzi telah mendatangi petinggi PKS untuk bisa mendapatkan dukungan. Partai ini dinilai bisa menggaet pemilih dari kelas menengah. “Selain itu, mesin partai ini juga terbukti solid,” katanya.
Sejumlah perjanjian koalisi pun dibahas. Sumber yang dekat dengan Fauzi ini mengungkapkan PKS sudah menyorongkan rancangan kontrak politik. Rancangan mencantumkan sampai detail kewenangan Sani sebagai wakil gubernur dalam birokrasi. "Sampai kewajiban gubernur ikut pengajian segala," kata politikus ini.
Kabarnya Fauzi kurang sreg dengan tawaran mendetail seperti itu. Beberapa opsi ditolak dan opsi lain dipertimbangkan. Kubu Fauzi menolak sepenuhnya pinangan PKS ketika partai ini mulai membicarakan "mahar" politik pemilihan gubernur. "Mereka minta Rp 30 miliar," kata seorang politikus yang mengetahui negosiasi itu. Nilai ini dianggap terlalu mahal.
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menyangkal partainya mengajukan permintaan uang kepada kubu Foke—sapaan Fauzi. "Tak ada mahar, kok seperti pengantin saja. Ini kan pemilihan gubernur," katanya. Menurut dia, negosiasi yang dibahas menyangkut program membangun Jakarta jika pasangan ini memenangi pemilihan.
KARTIKA CHANDRA | SETRI
Berita Terkait
Koalisi Dukung Fauzi Tandingi Alex-Nono
Triwisaksana Resmi DKI-2 dari PKS
Nama Adang Disodorkan Foke ke Demokrat
PKS Simpan Calon DKI-1 Hingga Detik Terakhir