TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap nasional Rio Haryanto masih lancar berbahasa Jawa. Meskipun lebih sering berada di luar negeri, ia tak canggung berbicara dengan bahasa Jawa. Tanpa malu-malu, Rio bicara dengan bahasa ibunya ini.
“Sugeng Rawuh (selamat datang),” kata pembalap GP2 Merussia Carlin Team itu ketika ditemui Tempo di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Rabu pekan lalu.
Putra bungsu pasangan Sinyo Haryanto–Indah Pennywati itu lahir dan tumbuh besar di Solo. Tak mengherankan jika ia lancar berbincang dengan bahasa Jawa. “Saya bicara dengan orang tua dengan bahasa Indonesia dan Jawa,” ujarnya.
Rio juga masih berbahasa Jawa ketika berkomunikasi dengan teman-temannya di Solo. Setiap pulang, ia pasti bertemu dengan mereka. Saban ketemu, mereka biasanya jalan-jalan bareng atau makan bareng. Bagi Rio, bisa bertemu dengan teman di kampungnya adalah hiburan di sela-sela kesibukannya menjadi pembalap GP2.
Mulai musim balap 2012, Rio tak lagi membalap di GP3. Setelah dua tahun berkiprah di GP3, ia naik ke GP2. Setelah uji coba dua kali di Jerez dan Catalunya, penggemar Ayrton Senna itu mengatakan siap tampil perdana di Sepang, Malaysia, pada 23 Maret 2012.
RINA WIDIASTUTI