TEMPO Interaktif, Nganjuk - Kepolisian Resor Nganjuk mengamankan Rianto, guru kesenian Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Nganjuk. Rianto dituduh melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap enam murid perempuannya.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Abdul Wachid, mengatakan oknum guru tersebut diamankan polisi tadi malam. "Dia sempat dimintai keterangan oleh polisi sebelum diserahkan kepada kami," kata Wachid, Selasa, 20 Maret 2012.
Menurut informasi yang diterima Wachid, Rianto dilaporkan melakukan tindak asusila saat mengajar ekstra kurikuler kesenian. Dengan berpura-pura memberi tambahan jam pelajaran musik kepada murid perempuan yang diincarnya, Rianto meminta korban bertahan di sekolah usai jam pelajaran. Setelah kondisi sekolah sepi, Rianto mencabuli muridnya di dalam kelas.
Perbuatan ini terbongkar ketika salah seorang korban melaporkan perbuatan itu kepada orang tuanya. Siswi kelas dua tersebut mengadukan Rianto yang telah mencabulinya saat memberikan pelajaran musik di kelas. Atas laporan tersebut Rianto ditangkap petugas Kepolisian Resor Nganjuk di rumahnya.
Kepala SMP Negeri 3 Nganjuk, Tri Haryanto, mengatakan tindak asusila yang dilakukan Rianto sangat keterlaluan. Tak hanya mencabuli, Rianto juga menyetubuhi korban. Perbuatan itu dilakukan berulangkali saat memberi tambahan pelajaran. "Informasinya ada lima siswi lain yang jadi korban," ujarnya.
Menurut Tri, saat ini Rianto masih menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Pemerintah Kabupaten dan Dinas Pendidikan Nganjuk. Meski tidak lagi aktif mengajar sejak pagi tadi, Rianto belum ditahan.
Hingga kini tak ada satupun pejabat Polres Nganjuk yang bisa dimintai konfirmasi ihwal penangkapan Rianto. Kepala Bagian Humas Polres Nganjuk, Ajun Komisaris Sutikno, tak bisa dihubungi untuk dimintai keterangan. Demikian pula staf Polres lainnya. "Kasus ini masih kami dalami," kata salah satu anggota polisi.
Sementara itu keluarga Rianto menuding penangkapan itu salah sasaran. Rianto diyakini sebagai korban fitnah oleh seseorang. "Adik saya tidak mungkin berbuat seperti itu," kata Selamet, kakak Rianto.
HARI TRI WASONO