TEMPO.CO, Jakarta - Perlahan tapi pasti penjualan Honda di Indonesia mulai membaik. Pulihnya pasokan kendaraan dan sparepart dari Thailand membuat PT Honda Prospect Motor, pemegang merek Honda di Indonesia, berhasil mencatat penjualan 1.904 unit pada Februari 2012. Angka ini meningkat 23% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 1.553 unit.

New Honda Freed masih menjadi penyokong penjualan terbesar produk-produk Honda. Bulan lalu, Multi Purpose Vehicle andalan Honda itu mencatat penjualan 1.438 unit.

New Honda Jazz berhasil terjual 404 unit pada Februari lalu. Angka ini jauh meningkat dibanding bulan sebelumnya yang hanya terjual 2 unit. Namun karena pasokan komponen dari Thailand yang terhambat akibat banjir beberapa bulan lalu, HPM masih belum dapat memenuhi permintaan konsumen untuk produk-produk lainnya secara normal.

Honda CR-V tercatat hanya terjual sebanyak 2 unit. Hal serupa juga terjadi pada segmen sedan, dimana Honda masih belum dapat melakukan delivery untuk memenuhi permintaan pelanggan pada bulan Februari lalu.

Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor mengatakan penjualan Honda poada Februari 2012, penjualan Honda masih juga terpengaruh keterbatasan pasokan komponen dari Thailand. Meskipun sudah mulai menunjukkan sinyal positif dari peningkatan penjualan yang dicapai.

"Ini merupakan suatu tanda yang baik dan kami berharap situasi normal akan segera tercapai karena permintaan konsumen Indonesia terhadap Honda masih sangat tinggi, terutama untuk Honda Jazz, Honda CR-V dan juga Honda Freed," kata Jonfis dalam keterangan persnya.

RAJU FEBRIAN