TEMPO.CO, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF), anak usaha Astra Internasional Tbk, melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Tahap I 2012 sebesar Rp 2 triliun hari ini, 21 Maret 2012. "Untuk pengembangan usaha, pembiayaan kredit kepemilikan sepeda motor sesuai dengan kegiatan usaha utama perseroan," ujar Presiden Direktur FIF Suhartono di hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu.
Obligasi ini merupakan obligasi berkelanjutan pertama FIF dengan nilai Rp 10 triliun untuk jangka waktu dua tahun. Sebelumnya FIF telah 11 kali sukses menerbitkan obligasi dengan pembayaran bullet payment.
Secara keseluruhan, obligasi yang telah diterbitkan perseroan di bidang jasa pembiayaan konsumen, khususnya sepeda motor Honda, ini mencapai Rp 11,3 triliun dan telah berhasil melunasi pokok obligasi FIF I-IX seri A dan B yang telah jatuh tempo dengan tepat waktu, sebesar Rp 6,6 triliun atau sekitar 58 persen.
Dalam aksi korporasi itu, perseroan mengeluarkan obligasi dalam tiga seri, yakni Seri A tenor 370 hari kalender, seri B bertenor 24 bulan, dan seri C bertenor 36 bulan. Sementara itu, pembayaran bunga dilakukan secara triwulan (tiga bulan). Obligasi dijamin dengan piutang lancar 60 persen dari pokok obligasi.
Untuk mendukung aksi itu, perseroan telah menunjuk lima lembaga penjamin emisi obligasi, yakni PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia, dan PT Victoria Securities Indonesia. Sementara itu, wali amanat adalah Bank Rakyat Indonesia.
Suhartono menambahkan, obligasi berkelanjutan tahap I ini telah mendapatkan peringkat idAA+ (double A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melalui laporan keuangan per 31 Desember 2011. "Kami berharap penawaran ini salah satu pilihan terbaik dan aman bagi investor," ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN