TEMPO.CO, Jakarta - PT Federal International Finance (FIF), anak usaha PT Astra Internasional Tbk, melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan atau PUB tahap pertama tahun ini, surat utang senilai Rp 2 triliun. Presiden Direktur FIF Suhartono, di hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu, 21 Maret 2012, mengatakan penawaran ini dilakukan untuk mengembangkan usaha pembiayaan kredit kepemilikan sepeda motor yang merupakan bisnis inti perseroan.
Suhartono menjelaskan total obligasi yang akan diterbitkan mencapai Rp 10 triliun untuk jangka waktu dua tahun. Dalam aksi korporasi kali ini, dikeluarkan obligasi dalam tiga seri, yakni seri A (bertenor 370 hari kalender), seri B (bertenor 24 bulan), dan seri C (bertenor 36 bulan). Pembayaran bunga akan dilakukan setiap tiga bulan. Surat utang ini dijamin dengan piutang lancar yang total nilainya 60 persen dari pokok obligasi.
Perseroan telah menunjuk lima lembaga penjamin emisi, yakni PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia, dan PT Victoria Securities Indonesia, sedangkan wali amanat adalah Bank Rakyat Indonesia.
Suhartono menambahkan, obligasi berkelanjutan tahap pertama ini telah mendapatkan peringkat idAA+ (double A plus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melalui laporan keuangan per 31 Desember 2011. "Kami berharap penawaran ini salah satu pilihan terbaik dan aman bagi investor," ujarnya.
Sebelumnya, FIF telah sebelas kali menerbitkan obligasi dengan mekanisme bullet repayment. Dalam mekanisme ini, pokok pinjaman akan dikembalikan dalam sekali pembayaran pada saat jatuh tempo. Total obligasi yang telah diterbitkan mencapai Rp 11,3 triliun.
JAYADI SUPRIADIN