TEMPO.CO , Mexico City - Gempa kuat merusak ratusan rumah di Meksiko bagian selatan hari Selasa dan mengguncang lokasi yang terletak ratusan kilometer dari ibu kota negara. Gempa tersebut memiliki magnitudo sebesar 7,4 menurut US Geological Survey dan berpusat sekitar 15 mil (25 kilometer) timur Ometepec, Guerrero.
Setidaknya 500 rumah di negara bagian pesisir selatan rusak, demikian Gubernur Angel Aguirre menyatakan kepada wartawan. Tidak ada laporan kematian dalam bencana itu.
Pihak berwenang masih mengamati daerah itu Selasa malam (Rabu pagi waktu Indonesia). Pemda setempat memberi laporan berbeda tentang tingkat kerusakan. Para pejabat melaporkan bahwa sedikitnya 800 rumah runtuh di Kota Igualapa, pemerintah negara bagian Guerrero mengatakan dalam sebuah pernyataan.
USGS memiliki memprediksi kedalaman sekitar 20 km di bawah permukaan tanah. Gempa susulan mengikuti beberapa kali beberapa jam kemudian. "Banyak gedung yang mengalami retak-retak dan ratusan rumah runtuh," kata Francisca Villalva Davila, kontroler Ometepec pada CNN Spanyol.
USGS sebelumnya melaporkan besar gempa mencapai 7,9 SR, namun kemudian direvisi angkanya. Presiden Meksiko Felipe Calderon mengatakan dalam sebuah posting Twitter gempa itu berkekuatan 7,8 SR.
Warga bergegas ke jalanan setelah merasakan gempa bumi di Mexico City, sekitar 320 km dari dari pusat gempa. Turis dan warga juga merasakan gempa di kota resor Acapulco.
Gempa bumi adalah suatu pengalaman yang menakutkan bagi lebih dari 20 juta penduduk Mexico City karena sekitar 10 ribu orang tewas di daerah itu setelah gempa besar pada tahun 1985.
Kota yang dibangun di atas abu vulkanik dan tanah liat itu sangat rentan terhadap guncangan.
Malia Obama dikabarkan berada di negeri itu saat gempa terjadi. Seorang juru bicara mengatakan kepada wartawan bahwa putri tertua Presiden AS Barack Obama itu sedang dalam perjalanan musim semi dengan teman sekolahnya di Meksiko, sekitar 100 mil jauhnya dari pusat gempa. Malia dikabarkan tidak terluka.
"Kita bisa memastikan bahwa Malia Obama dalam keadaan aman dan tidak dalam bahaya," kata Kristina Schake, juru bicara pribadi Michelle Obama.
TRIP B | CNN