TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester City Roberto Mancini melontarkan sanjungan kepada anak asuhnya, ketika menang atas Chelsea dengan skor 2-1 di Stadion Etihad, Kamis dini hari 22 Maret 2012.
The Citizens harus tertinggal lebih dahulu lewat gol Gary Cahill. Mancini kemudian memasukkan pemain yang sempat absen enam bulan, Carlos Tevez. Keputusan Mancini terbilang tepat, Tevez mampu menambah daya gedor City, dan akhirnya mereka sukses membalikkan keadaan lewat gol Sergio Aguero dan Samir Nasri.
Atas hasil positif tersebut, The Sky Blues sukses memangkas jarak dengan pemimpin klasemen Manchester United menjadi satu poin. City sukses mengumpulkan angka dari laga. Selain itu mereka tetap menjaga keangkeran Stadion Etihad, mereka belum pernah kalah dalam laga Liga Premier Inggris.
Mancini secara khusus memuji penampilan impresif Tevez. “Carlos masih belum bugar, tapi dia telah menunjukkan bermain sepak bola dengan otak ketika berada di lapangan,” kata Mancini. “Dia akan menjadi pemain penting untuk kami. Dia telah kembali sekarang dan dia sangat bahagia sama seperti pemain lain.”
Meski hanya bermain selama 25 menit, Tevez mampu menjawab kepercayaan Mancini. Tevez berandil besar atas gol kemenangan yang dicetak Nasri lima menit menjelang bubaran. Mancio--sapaan Mancini--juga menyanjung sang pencetak gol kemenangan timnya.
“Samir bermain di permainan terbaiknya untuk kami, tapi dia bisa bermain lebih baik lagi. Dia bisa seperti David Silva dan Xavi (Hernandez),” ujar Mancio. “Dia masih muda sehingga dia bisa meningkatkan kemampuannya.”
Manajer asal Italia itu mengaku salah satu faktor timnya bisa meraih kemenangan adalah dukungan para penonton. Para pendukung City terkenal dengan selebrasi perayaan gol dengan saring merangkul sambil membelakangi lapangan.
“Fan kami sangat luar biasa. Ketika kami ketinggalan satu gol, mereka mengantar kami untuk terus melawan dan itulah yang kami lakukan,” kata manajer berusia 47 tahun ini. “Kami telah menunjukkan kekuatan fisik dan mental.”
MCFC.CO.UK | ANTONIUS WISHNU