TEMPO.CO, Villareal - Keputusan-keputusan wasit Jose Parades Romero yang memimpin laga Villareal melawan Real Madrid di El Madridgal, Kamis 22 Maret 2012 dinihari, membuat kubu tamu sakit hati. Pada pertandingan tersebut sejumlah pemain dan tim pelatih Madrid diusir keluar lapangan.
“Wasit kadang membuat kami sakit hati,” kata bek Madrid, Marcelo di situs resmi klub. “Anda melihat sendiri apa yang terjadi, bagamana banyak dari pihak kami diusir keluar lapangan.”
Pada pertandingan itu pelatih Madrid, Jose Mourinho diusir keluar lapangan karena dianggap menghina Romero. Pelatih asal Portugal itu memberikan tepuk tangan ke arah wasit, ketika Villareal dihadiahi tendangan bebas di menit ke-83. Lewat tendangan bebas yang dieksekusi Marocs Senna itu akhirnya Villareal bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hanya dalam kurun waktu tiga menit, dua pemain Madrid lainnya, Sergio Ramos, dan Mesut Oezil juga diusir wasit. Sebelumnya pelatih kebugaran Madrid, Rui Faria juga sudah diusir keluar lapangan.
Dikabarkan bek tengah Madrid, Pepe melontarkan kalimat yang tidak pantas kepada wasit Romero seusai pertandingan. Romero sendiri diyakini sudah memasukkan insiden Pepe itu ke dalam laporan pertandingannya. Artinya insiden tersebut bakal dievaluasi oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Karena sejumlah keputusan wasit itu, Mourinho yang seharusnya memberi keterangan pers seusai laga pun tidak hadir. Begitu pula dengan asistennya Aitor Karanka.
Akibat hasil itu, jarak poin dengan rivalnya, Barcelona semakin tergerus. Los Blancos kini hanya berjarak enam angka dengan Madrid. Padahal dua pekan sebelumnya Madrid sempat menjaga jarak dengan Barcelona sebesar 10 poin.
Soal itu, Marcelo menganggap timnya tidak dalam tekanan hanya karena jarak dengan Barcelona semakin dekat. “Kami tidak menang, tapi kami dalam semangat yang bagus,” ujar pemain asal Brasil itu.
REALMADRID.COM | ESPN STAR | IRVAN SAPUTRA