Hankook Pasok Ban Truk Daimler  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 26 Maret 2012 12:00 WIB
stidge.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Pabrikan ban asal Korea Selatan, Hankook Tire Co Ltd, menjadi penyuplai resmi untuk truk-truk niaga lansiran Daimler Co Amerika Serikat. Pada tahap pertama dua ban radial lansiran Hankook akan dipasang pada dua varian truk raksasa Daimler, Freightliner Cascadia dan Coronado.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Senin 26 Maret 2012, ban Hankook yang menjadi paket komponen orisinal (original equipment/ OE) dua truk itu yakni AL11 dan DL11. Pasokan ban itu akan dimulai pada Mei 2012.

Menurut Vice President Global OE Division Hankook, Bryan Woo, kerja sama dengan Daimler menjadi pencapaian penting sekaligus membuktikan keandalan produk dan desain yang mereka miliki. "Kami akan terus mengembangkan kerja sama semacam ini dalam upaya menguasai pasar ban truk premium," ujarnya.

Woo menambahkan, AL11 dan DL11 yang telah mengantongi sertifikasi dari Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika (Environmental protection Agency/ EPA) cocok digunakan untuk menempuh jarak jauh. Selain itu dua ban ini memiliki desain kembang yang didesain khusus untuk kendaraan berat dan memudahkan sopir mengendalikannya.

Hankook menerapkan tiga desain kembangan yang unik pada AL11 dan DL11, sehingga meminimalkan abrasi tapi tetap memiliki kontrol traksi yang kuat. Selain itu DL11 juga dilengkapi dengan pola khusus untuk meningkatkan efisiensi operasional truk berat semacam Freightliners.

Sejak 2005 Hankook telah memenuhi kebutuhan ban kendaraan komersial di Amerika. Di kawasan itu Hankook memasarkan 17 model ban yang diaplikasikan pada sejumlah mobil penumpang dan truk komersial.

Karena ekspansi produk di Amerika dan Asia, pada 2011 perusahaan yang berbasis di Seoul ini membukukan kenaikan penjualan 20,9 persen menjadi KRW 6,48 triliun (Rp 52,3 triliun). Hankook pun membukukan laba operasional KRW 566,3 miliar (Rp 4,56 triliun) d imana 70 persennya disumbang dari operasional mereka di luar negeri.

FERY FIRMANSYAH | AGUNG SEDAYU

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi