TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) bakal ikut membantu pengamanan unjuk rasa terkait dengan kenaikan harga bahan bakar minyak, Selasa besok, 27 Maret 2012. TNI akan dilibatkan menjaga tiga titik vital.
Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan ada tiga titik vital yang dijaga TNI, yaitu kompleks gedung MPR/DPR, Istana Negara, dan Monumen Nasional. Tiga titik tersebut memang dikenal kerap menjadi titik panas saat sebuah unjuk rasa besar berlangsung.
"Kami juga mempertimbangkan peletakan personel TNI di gedung milik Pertamina," ujar Rikwanto. Ketika ditanyakan apakah jumlah personel TNI akan ditambah seiring dengan bertambahnya perkiraan jumlah pendemo esok hari dari 4.000 menjadi 8.000, Rikwanto mengatakan, "Disesuaikan dengan situasi di lapangan nantinya," ujarnya.
Polda Metro jaya mengatakan 22.458 personel akan dilibatkan untuk menjaga demo besok. Sebanyak 8.254 di antaranya personel tentara di bawah komando polisi. Sementara sisanya polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja.
ISTMAN MP
Berita terkait:
Polisi Jamin Tragedi Mei 1998 Tak Terulang Besok
Polisi Perkirakan Pendemo Anti-BBM Capai 8000 Orang
Hitungan Pendapatan Minyak Versi BP Migas