TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak enam ribu lebih personel gabungan dari TNI dan Polri sudah bersiap mengamankan serangkaian unjuk rasa yang akan digelar beragam elemen di Surabaya. Seusai menggelar apel di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, para personel ini langsung dikerahkan untuk menuju lokasi pengamanan masing-masing.
"Ada bantuan dari TNI sebesar 14 SSK (satuan setingkat kompi). Untuk polri kita terjunkan 5450 personel," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Besar Surabaya, Komisaris Polisi Suparti, seusai menghadiri apel persiapan pengamanan unjuk rasa, Selasa pagi, 27 Maret 2012.
TNI, kata dia, diperbantukan untuk pengamanan SPBU dengan jumlah personel 950 personel yang diterjunkan di lapangan sedangkan sisanya sekitar 500 personel cadangan. Sementara untuk pengamanan unjuk rasa sepenuhnya akan diamankan oleh polisi.
Di tempat yang sama, Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Trimaryanto mengatakan, pengamanan unjuk rasa akan difokuskan pada lima titik yaitu di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kantor Gubernur, Gedung DPRD Jawa Timur, Gedung DPRD Surabaya, dan Balai Kota Surabaya. "Kita akan kedepankan upaya persuasif, kami usahakan tidak akan dorong-dorongan apalagi lembar-lemparan," kata Tri Maryanto.
FATKHURROHMAN TAUFIQ