TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk meningkatkan pertumbuhan secara anorganik pada tahun ini. Salah satunya melalui akuisisi perusahaan sekuritas. "Tidak semua untuk sekuritas. Sebagian untuk injeksi perusahaan lain," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Rabu, 28 Maret 2012.
Sofyan menjelaskan, dari total dana yang disiapkan itu, separuhnya dipakai untuk menginjeksi PT Bank Agro Niaga Tbk, anak perusahaan BRI yang diakuisisi tahun lalu. Sisanya akan digunakan untuk mengkuisisi tiga perusahaan sekuritas.
Sofyan enggan menyebutkan perusahaan sekuritas apa yang akan diambil alih. Ia menargetkan proses akuisisi tersebut akan rampung tahun ini. "Kami targetkan tahun ini di kuartal ketiga," ujarnya. BRI memang berencana mengakuisisi perusahaan sekuritas setelah mendapatkan izin dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara.
JAYADI SUPRIADIN