TEMPO.CO, Jakarta - PT. TC. Subaru, distributor resmi Subaru, punya cara unik dalam membangun jaringannya. Subaru mengumumkan mencari partner untuk menjadi dealer Subaru di Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari program ekspansi mid term Fuji Heavy Industry (FHI) yang dinamakan Motion V. Subaru mengincar Cina dan Asean, termasuk Indonesia, sebagai pangsa pasar untuk mencapai penjualan global satu juta unit per tahun.

"Kami mencari investor yang bertanggung jawab dan berkomitment untuk bergabung sebagai dealer Subaru. Tahun ini kami akan meningkatkan aktivitas marketing untuk mendukung merek dan penjualan," kata Glenn Tan, Presiden Direktur PT. TC Subaru dalam laman resmi mereka, Selasa, 27 Maret 2012.

Glen Tan mengatakan untuk mendukung penjualan Subaru di Indonesia, PT. TC Subaru akan memulai program ekspansi dengan membuka 17 dealer di Indonesia pada 2012. Subaru, kata dia menetapkan target penjualan 1.400 unit.

Saat ini, Subaru baru memiliki Showroom di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan Pusat 3S di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Bali, Batam, dan Surabaya. Showroom ini menjual model-model Subaru seperti Forester, Legacy, Outback, Impreza, Impreza WRX, Impreza WRX STI, Exiga dan Tribeca.

Penjualan Subaru di Indonesia, sepanjang Januari sampai Desember 2011, mencapai 252 unit. Angka ini meningkat 914,7% dibandingkan tahun sebelumnya. "Kami yakin penjualan akan terus meningkat di masa akan datang apalagi dengan diperkenalkannya Subaru XV," kata Glenn Tan.

Subaru bekerja sama dengan Grup Tan Chong untuk merakit Subaru XV di Malaysia. SUV tersebut dirancang untuk bersaing dengan Mitsubishi ASX, Hyundai Tucson and KIA Sportage. Pada tahap awal produksi, XV akan diproduksi sebanyak 5000 unit per tahun.

Selain itu, PT. TC Subaru juga berencana membangun Pusat Distribusi Kendaraan dan Pusat Spare Part seluas 5000 m2 di kawasan Marunda, Jakarta Utara.

RAJU FEBRIAN