Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyuwangi Kekurangan Pemandu Wisata Berlisensi  

image-gnews
Wisatawan di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Arie Basuki
Wisatawan di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Bidang Kepariwisataan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Jawa Timur, Dariharto, mengatakan jumlah pemandu wisata (guide) berlisensi bagi wisatawan asing di Banyuwangi masih dirasakan kurang.

Menurut Dariharto, untuk mendampingi para wisatawan asing yang berkunjung ke berbagai obyek wisata di Banyuwangi, dibutuhkan minimal 50 pemandu wisata berlisensi. "Tapi, sampai akhir 2011, kami hanya punya 20 guide berlisensi," katanya kepada wartawan, Kamis, 29 Maret 2012.

Dariharto memaparkan bahwa saat ini jumlah pemandu wisata memang banyak, namun lebih banyak yang belum berlisensi. Minimnya jumlah guide berlisensi dapat mengurangi minat wisatawan asing berkunjung ke Banyuwangi.

Dariharto juga menjelaskan bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi menempatkan polisi wisata yang salah satu tugasnya memeriksa kartu lisensi setiap pemandu wisata. Apabila tidak berlisensi, maka pemandu wisata tersebut akan ditilang atau dilarang membawa tamu.

Selama tahun 2011, sedikitnya ada 11 pemandu wisata ilegal yang ditilang. Kemudian pada 2012, pemandu wisata yang ditilang sebanyak delapan orang.

Lisensi bagi pemandu wisata dikeluarkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Syaratnya, minimal lulusan SMA dan menguasai paling sedikit satu bahasa asing. "Sebelum lisensi dikeluarkan, pemandu wisata harus mengikuti pelatihan," ujar Dariharto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis lisensi terbagi dalam tiga tingkat, yakni pemandu wisata muda, madya, dan pemandu wisata khusus. Setiap lisensi berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang.

Untuk menambah jumlah pemandu wisata berlisensi, Banyuwangi akan melakukan pelatihan terhadap 40 pemandu wisata yang belum berlisensi pada Oktober mendatang. "Pelatihnya langsung dari pemerintah Jawa Timur," ucap Dariharto.

Penasihat Perhimpunan Pemandu Wisata Banyuwangi, Aekanu Hariyono, mengakui banyaknya pemandu wisata yang belum berlisensi. Namun, baru-baru ini, kata dia, Banyuwangi sudah mengirim sepuluh pemandu wisata untuk mengikuti pelatihan di Surabaya. "Mereka kita ikutkan tingkat pemandu wisata muda," tuturnya.

Selama tahun 2011, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Banyuwangi sebanyak 42.938 orang dan wisatawan Nusantara 401 ribu orang. Mereka mengunjungi berbagai obyek wisata, seperti Gunung Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, habitat penyu di Pantai Sukamade, dan hutan Mangrove Bedul.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

5 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

11 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

14 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

16 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.