TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah cara menyembuhkan autisme anak terus mengalami perkembangan. Salah satu terapi yang bisa menjadi rekomendasi untuk penyembuhan dan belum banyak dilakukan di Indonesia adalah menggiatkan anak lewat olahraga berkuda.
Ketua Gadjah Mada Equestrian Center (GMEC) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Edi Suryanto menjelaskan terapi model ini membuat anak-anak penderita autisme berinteraksi dengan kuda. Kuda sebagai pokok anak-anak itu berkonsentrasi sembari bersosialisasi dengan anak lainnya.
“Interaksi itu dibangun, misalnya, dengan berbagai kegiatan," kata Edi di Yogyakarta, Sabtu, 31 Maret 2012. "Mulai dilatih memberi makan, menyisir rambut dan ekor, memandikan, memasang pelana, serta menunggang kuda.”
Terapi alternatif dengan berkuda menjadi satu terobosan baru bidang psikologi, selain terapi penyembuhan autis lain, seperti perilaku, terapi wicara, terapi bermain, hingga terapi lumba-lumba. Interaksi dengan kuda, kata Edi, dinilai mampu membantu konsentrasi dan mengurangi agresivitas penderita autisme.
“Berinteraksi dengan kuda akan menimbulkan rasa senang pada anak autis serta membantu memfokuskan konsentrasi,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengembangan Usaha, Fakultas Peternakan UGM, ini.
Baca Juga:
Psikolog perkembangan anak UGM, Prof Endang Ekowarni, menilai terapi berkuda bagi penderita autisme bisa menjadi alternatif. Namun penggunaannya tetap harus mempertimbangkan kondisi pasien dan terapis. Terapis autisme harus menguasai karakter kuda tak hanya sekadar dikendarai. “Semua sangat tergantung pada kondisi penderita serta kemampuan pelatih dalam melakukan terapi,” kata dia.
Terapi berkuda bagi anak penderita autisme sejak Maret 2012 ini mulai dirintis GMEC UGM. Terapi diikuti enam murid, lima di antaranya dari Sekolah Autis Fajar Nugraha dan satu dari SLB Damayanti.
GMEC UGM merupakan suatu unit kegiatan yang dibentuk bersama-sama antara unit kegiatan mahasiswa Berkuda UGM, Laboratorium Ternak Potong dan Kesayangan Fakultas Peternakan UGM, serta Direktorat Kemahasiswaan UGM.
Terapi dilakukan setiap Ahad pukul 08.00-09.00 WIB di lahan UGM yang dikelola Fakultas Peternakan di Jalan Gambiran, Karangasem, Sleman. Selain terapi berkuda, GMEC juga membuka sekolah berkuda (riding horse) bagi anak-anak.
PRIBADI WICAKSONO