TEMPO.CO, Jakarta--Komisi Pemberantasan Korupsi RI menyatakan bekerja sama dengan lembaga antikorupsi di negeri tempat tersangka kasus korupsi proyek pembangkit listrik tenaga matahari, Neneng Sri Wahyuni, bersembunyi. Neneng adalah istri Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet.
"Kami juga berusaha mencari (Neneng) dan berkoordinasi dengan KPK di luar negeri," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., Jumat 30 Maret 2012. Ia menerangkan, KPK mengintensifkan koordinasi dengan Markas Besar Kepolisian RI agar mempercepat kerja sama dengan Interpol untuk menangkap Neneng, yang lari ke luar negeri sejak 23 Mei 2011. "Harus Interpol yang menangkap. KPK posisinya hanya menunggu informasi lebih lanjut dari Interpol."
Namun, menurut Johan, KPK belum membentuk tim khusus untuk memburu Neneng seperti pada saat akan menangkap Nazaruddin di Kolombia beberapa waktu lalu. Tim baru dibentuk jika posisi Neneng sudah dipastikan. Johan menyatakan belum jelas benar di mana wanita itu berada,
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman, dua hari lalu, mengatakan sudah menyampaikan kepada KPK di mana Neneng bersembunyi. Tapi ia merahasiakan nama negara itu. Sutarman menyatakan Polri intensif berkoordinasi dengan Interpol di negara itu.
Neneng dinyatakan sebagai buron sejak 20 Agustus 2011 setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dalam proyek pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Ia diduga merugikan negara Rp 2,2 miliar. Neneng bersama tiga anaknya diduga pernah bersembunyi di Malaysia.
Nazaruddin menyatakan terakhir mengetahui istrinya berada di Singapura. "(Neneng) di Singapura," ujarnya kepada hakim Herdi Agusten pada Rabu lalu, dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Menurut dia, Neneng tinggal bersama ketiga anaknya. Anak tertua berusia lima tahun, sedangkan yang bungsu 1,5 tahun.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini tak membenarkan ataupun membantah soal keberadaan istrinya di Malaysia, "Saya tak tahu. Dari mana Anda tahu dia di Malaysia? Kalau memang di sana, kenapa tidak dicari sendiri ke sana?" ujarnya di sela persidangan.
ISMA SAVITRI
Berita lain:
Polisi Kantongi Lokasi Persembunyian Istri Nazar
Nazar Sebut Istrinya di Singapura
'Bemperi' Istri, Nazar Janji Bongkar Kasus PLTS
PKS dan Golkar 'Sandera' Presiden SBY
Menteri Djoko: Ada Oknum Ingin Bentuk Suasana Mei 1998
Dari Surat Palsu Megawati Sampai Mengajak Sultan
Soal BBM, Golkar Ikut 'Galau' Bareng PKS
Koalisi Gembos, Demokrat Sendirian Ingin BBM Naik