TEMPO.CO, Orlando - Orlando Magic kembali harus merasakan pahitnya kekalahan dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA. Bermain di depan publik Amway Center, Orlando, Jumat waktu setempat, 30 Maret 2012, Magic lagi-lagi harus mengakui keunggulan juara bertahan, Dallas Mavericks. Magic harus mengakui keunggulan Mavericks 100-98 sekaligus menjadi kekalahan keenam secara beruntun di kandang sendiri dari Mavericks.
Bermain di hadapan pendukungnya, Dwight Howard dan kawan-kawan bermain cukup baik dalam pertandingan itu. Usai kuarter pertama, Magic berhasil unggul 27-17. Dimotori Howard yang menjadi pemain bertahan terbaik NBA tiga musim berturut-turut, Magic berhasil mempertahankan dominasinya hingga kuarter ketiga.
Pertarungan seru terjadi di kuarter keempat. Dalam kuarter terakhir itu, Magic sempat unggul hingga 15 angka. Pelan, tapi pasti, dengan pemain andalan Dirk Nowitzki, Mavericks terus mengejar perolehan angka Magic. Empat menit terakhir adalah waktu yang sangat menegangkan bagi pendukung tim tuan rumah. Mavericks berhasil menipiskan ketinggalan menjadi 95-91.
Pertandingan menyisakan lima detik lagi, Nowitzki berhasil membungkam pendukung tuan rumah setelah tembakan dua angkanya gagal diblok guard Magic Hedo Turkoglu. Tembakan itu pun membuat Mavericks unggul 100-98. Turkoglu, yang ingin membayar kesalahannya, mencoba melakukan tembakan tiga angka. Sayangnya, tembakan itu meleset dan Magic harus mengakui keunggulan Mavericks.
Nowitzki sendiri didaulat sebagai pemain terbaik dalam laga itu dengan perolehan 28 poin. Sedangkan Jameer Nelson menjadi penampil terbaik bagi Magic dengan perolehan 24 angka dan 7 rebound. Pertandingan itu juga membuktikan Mavericks sebagai tim dengan kedalaman skuad lebih baik dari Magic. Para pemain cadangan Mavericks berhasil menceploskan 40 angka, sedangkan pemain cadangan Magic cuma mampu menyumbangkan 16 poin.
Atas hasil itu, Mavericks semakin memperbaiki rekor kemenangannya menjadi 30-23 dan berada di peringkat kelima klasemen sementara wilayah barat. Sedangkan posisi Magic, yang sebelumnya kalah dari New York Knicks, di peringkat tiga klasemen sementara wilayah timur tetap aman dengan rekor kemenangan 32-20.
NBA | ESPN | DIMAS SIREGAR