TEMPO.CO, Jakarta - Gabriel Harvianto membawakan medley lagu Indonesia Pusaka dan Rayuan Pulau Kelapa dalam konser amal "Heart for NTT" di auditorium Eagle, Kuningan Place, Sabtu pagi, 31 Maret 2012.
Lagu pertama dibawakan dengan tempo lambat, dengan iringan orkestra Aminoto Kosin. Aminoto tak berdiri di depan kelompok orkestranya, tapi pria berambut gondrong itu memainkan piano.
Setelah entakan orkestra dan drum, tempo lagu menjadi cepat. "Nyiur melambaiii," Gabriel melantunkan syairnya.
Meski kedua lagu ini memiliki tempo yang berbeda, aransemen Aminoto cukup cantik. Jembatan antara lagu pertama dan lagu kedua cukup mulus. Penonton bertepuk tangan ketika Gabriel mengakhiri tembang medley-nya.
Acara yang digagas Yayasan Tunas Mulia Adi Perkasa dan sekolah musik SevenStrings ini menghadirkan orkestra yang dipimpin Aminoto Kosin, musikus Sandhy Sondoro, Dira Sugandi, Gabriel Harvianto, Oktav Tumbel, dan pemain flute dari Korea Selatan, Song Solnamoo.
Acara ini bertujuan menggalang dana untuk proses transformasi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Komitmen bagi transformasi NTT ini berawal dari keterlibatan yayasan sejak empat tahun lalu di dusun kecil bernama Koko. Salah satunya dengan membangun sarana dan kualitas pendidikan serta kesehatan.
Pengisi acara akan menyanyikan sebagian besar lagu dalam bahasa Indonesia. Dalam acara yang dipandu Choky Sitohang ini, 17 anak-anak dari Dusun Koko juga ikut tampil menyanyi.
Konser amal "Heart for NTT" ini menjadwalkan dua kali pertunjukan: pukul 10.00 dan 19.30. Harga tiket untuk pertunjukan pagi hari dijual dengan harga, silver Rp 500 ribu, gold Rp 750 ribu, platinum Rp 1,5 juta, dan diamond Rp 2,5 juta. Pada malam harinya, konser diadakan mulai pukul 19.30. Harga tiketnya untuk silver adalah Rp 750 ribu, gold Rp 1 juta, platinum Rp 3 juta, dan diamond Rp 5 juta.
Pertunjukan konser amal ini menggabungkan musik, lagu, dan tari yang menggambarkan keindahan Indonesia dan potensinya yang besar, serta gambaran masa depan yang gemilang. Acara berdurasi sekitar 120 menit ini melibatkan sedikitnya 100 pemain musik, penari, koreografer, penata artistik, dan kru panggung.
NIEKE INDRIETTA