TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, mengatakan bahwa Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi telah memberikan teguran tertulis kepada dua wakil kepala daerah. Penyebabnya karena ikut aksi demontrasi kenaikan bahan bakar minyak.
“Dua wakil kepala daerah sudah diberi teguran tertulis pada Kamis malam lalu,” kata Donny, nama panggilan Reydonnyzar, saat dihubungi Ahad, 1 April 2012.
Donny enggan menyebutkan siapa nama wakil kepala daerah itu. Menurut dia, mereka telah secara terbuka menolak kenaikan bahan bakar minyak dan membawa latar belakang partai dan menggunakan atribut dinas saat melakukan unjuk rasa itu. “Tindakan mereka bertentangan dengan etika dan kepatuhan dalam pemerintahan,” katanya.
Sebelumnya terdapat 21 kepala daerah yang melakukan aksi demonstrasi di beberapa daerah berkaitan dengan pertimbangan kenaikan harga BBM. Kementerian sedang mengklasifikasi tingkat kesalahan para kepala daerah 'nakal' itu ke dalam lima kelompok.
Melihat fenomena ini Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengingatkan kepala daerah agar sepaham dengan pemerintah. Karena seyogyanya kepala pemerintah mengayomi seluruh elemen masyarakat dengan menciptakan ketertiban dan ketentraman publik, bukan malah mengerahkan demo.
MITRA TARIGAN
Berita terkait:
Daftar Kepala Daerah Pendemo Harga BBM Naik
Lima Kelompok Kepala Daerah Pendemo Anti-BBM