TEMPO.CO, Manchester - Penyerang Manchester City, Edin Dzeko mengakui timnya telah merehemkan Sunderland kala mereka bertemu dalam ajang Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Sabtu 31 Maret 2012. Akibatnya mereka gagal meraih kemenangan pada laga itu.
Dzeko mengatakan sikap jemawa mereka itu tak lepas dari fakta bawa City selalu menang di kandang sejak 6 Maret 2011. “Mungkin kami berpikir laga Sabtu akan mudah,” kata Dzeko seperti dilansir the Telegraph pada Senin 2 April 2012.
Pada laga itu City kesulitan menembus pertahanan Sunderland, bahkan tuan rumah sempat tertinggal 3-1 sejak menit ke-55. The Citizens baru bisa menyamakan kedudukan di lima menit jelang bubaran lewat Mario Balotelli dan Aleksandar Kolarov.
Sejak saat itu Dzeko sadar tidak ada laga yang mudah bagi timnya, termasuk ketika bermain di kandang sekali pun. “Anda harus bertarung untuk setiap poin,” kata penyerang asal Bosnia-Herzegovina itu.
Akibat hasil imbang melawan Sunderland itu, kini City berpotensi semakin tertinggal dari rivanya, Manchester United. Saat ini City berjarak dua poin, namun angka itu berpotensi jadi lima, jika anak asuh Sir Alex Ferguson bisa menaklukkan Blackburn Rovers pada laga dinihari nanti.
Meski begitu, Dzeko ogah pesimistis terhadap peluang juara timnya. “Masih ada tujuh laga lagi, dan melihat bagaimana kami kehilangan poin, United juga bisa mengalami hal yang sama, jadi segalanya masih terbuka,” ujarnya.
TELEGRAPH | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Drama 9 Gol Warnai Debut Stramaccioni di Inter
Liverpool Telan Tiga Kekalahan Beruntun
Ferguson Waspadai Ancaman 3 Tim Papan Bawah
Liverpool Kalah, Dalglish Kritik Wasit
Kata Ferguson, Jones Kapten Masa Depan MU