TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Aboe Bakar Al Habsy mengatakan partainya bukan jelangkung. Pernyataan ini merupakan reaksi atas sejumlah tokoh elite Partai Demokrat yang gerah dengan sikap PKS yang dianggap sering berseberangan, padahal berperan sebagai koalisi.
"PKS bukan seperti jelangkung ataupun kutu loncat. Kami ini bukan jelangkung, yang datang tak dijemput dan pulang tak diantar," kata Aboe, Senin 2 April 2012.
Aboe menuturkan PKS menjadi koalisi Partai Demokrat karena lamaran Susilo Bambang Yudhoyono. "Kami bukan kutu loncat atau penumpang gelap yang membonceng setelah kereta berjalan," ujar dia.
Situasi politik antara PKS dan Demokrat memang memanas sejak ramai-ramai rencana kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak. Dalam rapat paripurna soal kenaikan harga BBM, Jumat, 30 Maret 2012 lalu, PKS memutuskan menolak kenaikan harga BBM.
Tak hanya Demokrat yang gerah. Penolakan PKS ini berseberangan dengan sikap anggota koalisi lainnya. Akibatnya posisi PKS di koalisi terancam. Sejumlah kader Demokrat mendesak SBY memberikan hukuman kepada PKS.
Menanggapi tekanan agar PKS keluar dari koalisi, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq mengaku partainya tak memusingkan soal posisi di koalisi. "PKS gabung ke SBY diminta bukan melamar. Jadi kalau yang minta sudah tidak berkenan ya katakan saja sejujurnya," katanya.
FEBRIYAN
Berita terkait
Kekesalan SBY terhadap PKS Memuncak
PDIP : Partai Koalisi Amburadul
PKS Klaim Dulu Masuk Koalisi Karena Diminta SBY
Pertemuan Menteri di Cikeas Bahas Nasib Koalisi
PAN Juga Ikut Pertanyakan Komitmen PKS di Setgab
Marzuki Alie Bilang Disakiti PKS di Twitter
PKB Semprot Kelakuan PKS