TEMPO.CO, BOGOR -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat dikabarkan mengelar pertemuan dengan pimpinan partai politik yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Selasa 3 April 2012.
Pertemuan itu, menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga, terkait langkah parlemen yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi (BBM) bersubsidi. Termasuk menemukan posisi baru yang disepakati dalam Sekretariat Gabungan, pasca voting yang meloloskan opsi dua terhadap rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Opsi kedua itu adalah menuda kenaikan harga BBM hingga enam bulan ke depan. Opsi ini memungkinkan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi disepakati oleh lima fraksi, yakni Fraksi Demokrat, Golkar, PAN, PPP dan PKB. Sementara itu, satu anggota koalisi lainnya itu fraksi PKS, menentang rencana itu.
" Pertemuan sekaligus dimaksudkan untuk menemukan posisi baru yang disepakati bersama" kata Daniel Sparingga dalam pesan pendeknya, Selasa 3 April 2012. "Semua pendukung opsi dua memiliki keperluan yang sama untuk meningkatkan efektivitas koalisi," ujar Daniel.
Pertemuan Sekretariat Gabungan malam ini diperkirakan membahas nasib koalisi setelah paripurna penundaan kenaikan harga bahan bakar minyak akhir pekan lalu. SBY mengisyaratkan akan mendepak Partai Keadilan Sejahtera dari koalisi setelah partai itu menolak kenaikan harga bahan bakar.
PRIHANDOKO
Berita terkait
Ada Apa SBY Bertemu dengan Setgab Malam Ini?
Dipo Alam: PKS Sebaiknya Mundur dari Koalisi
Kekesalan SBY terhadap PKS Memuncak
PKS Soal Koalisi: Kami Bukan Jelangkung
Pengamat Sebut SBY Masih Butuh PKS
Pengamat: Demokrat Melunak karena SBY Butuh PKS
Marzuki Alie Bilang Disakiti PKS di Twitter
PKB Semprot Kelakuan PKS
Tanpa PKS, Kubu Koalisi Klaim Masih Kuasai 60 Persen Suara