TEMPO.CO, Barcelona - Zlatan Ibrahimovic mengaku sudah mengetahui apa yang dirasakan oleh Jose Mourinho ketika berhadapan dengan Barcelona. “Sekarang saya mulai memahami reaksi Mourinho tiap datang ke sini (Barcelona). Saya sudah mengalaminya sendiri saat ini,” kata Ibrahimovic.
Pengakuan kontroversial itu terlontar setelah laga antara Barcelona melawan AC Milan di Stadion Camp Nou dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu dinihari, 4 April 2012. Milan gagal menghentikan laju Barca yang berupaya mempertahankan gelar. Mereka kalah 1-3 atas tim asal Catalan itu.
Hal yang menjadi acuan Ibra adalah perlakuan wasit yang berat sebelah dalam laga tersebut. Milan merasa dirugikan atas gol kedua Blaugrana. Wasit Bjorn Kuiper menunjuk titik penalti karena menilai Alessandro Nesta telah melakukan pelanggaran terhadap Sergio Busquest.
Meski bola tendangan sudut hendak disepak oleh Xavi Hernandez, wasit asal Belanda itu menghukum Milan dengan tendangan penalti dan mengganjar Nesta dengan kartu kuning. ” Saya tidak mengerti (penalti), bola tidak dalam permainan, tapi wasit meniup peluitnya. Itu adalah keputusan yang sangat aneh. Keputusan yang merusak permainan,” ujar Ibra.
Meski Ibra pernah bermain selama semusim di Camp Nou, ia merasa wasit selalu melindungi para pemain Barca. “Mereka tidak perlu diberikan keuntungan,” kata Ibra. “Kita semua berbicara tentang tim terbaik di dunia.”
Dalam laga tersebut, Milan telah melakukan 23 pelanggaran dan menerima tujuh kartu kuning dari saku wasit. Sementara Barca hanya melakukan 11 pelanggaran dan dua kartu kuning.
SOCCERNET | ANTONIUS WISHNU
Berita terkait:
Allegri: Gol Kedua Barcelona Pemberian Wasit
Ibrahimovic Kecam Wasit
Nesta Tak Terima Keputusan Penalti Wasit