TEMPO.CO, Dallas - Bencana angin puting beliung kembali menghantam Amerika Serikat. Kali ini lesus berkekuatan dahsyat menghantam Dallas di Negara Bagian Texas, Selasa, 3 April 2012 waktu setempat.
Akibat pusaran angin dari langit itu, rumah penduduk lepas satu-persatu, mulai dari atap hingga lantai. Bahkan sampai menerbangkan truk besar dan menyebabkan sejumlah trailer berserakan di sepanjang jalan tol serta tempat parkir.
"Akibat hantaman angin puting beliung, lebih dari selusin orang mengalami luka berat dan ringan," tulis situs berita SFGate.
Badan Nasional Cuaca mengabarkan ada dua tornado yang terpisah dengan kategori besar dan sangat berbahaya. Beberapa angin puyuh berkembang menjadi badai yang merayap masuk ke wilayah metropolitan, kemudian menghancurkan pelbagai bangunan di sana. Bahkan, traktor besar bisa menjadi kisut seperti kaleng soda.
"Ratusan penerbangan di Bandara Internasional Dallas-Fort Worth terpaksa dibatalkan," kata SFGate.
Dalam rekaman kamera jalan raya, terlihat angin berbentuk corong besar nan gelap menjuntai dari langit hingga menyentuh tanah. Angin itu bergerak di antara kesibukan warga Dallas di Selasa sore serta menumbangkan deretan pohon dan menggeser banyak mobil dari parkiran.
Di daerah Lancaster, selatan Dallas, helikopter televisi merekam rumah-rumah yang terhantam tornado. Hampir semua bangunan yang dilibas tornado berantakan tanpa atap, luluh lantak, dan rata dengan tanah. Warga berhamburan di jalan, sedangkan pemadam kebakaran memeriksa bangunan yang rusak.
"Saya melihat tornado bercorong rendah menendang puing-puing ke pemukiman penduduk," kata seorang warga, Devlin Norwood.
Situs berita CNN mengabarkan setidaknya ada 300 bangunan dirusak angin puyuh. Akibatnya pemerintah setempat memberlakukan jam malam dan membuka tempat penampungan bagi penduduk yang kehilangan tempat tinggal. "Sejumlah orang mengalami cedera, tapi belum ada laporan korban jiwa," kata Gubernur Negara Bagian Texas, David Dewhurst.
Menurut Kepala Kepolisian Kota Dallas, Sheriff Lupe Valdez, serangkaian tornado mengakibatkan kerusakan berat di pinggiran selatan kota. Oleh karena itu, dia mengutus anak buahnya ke sejumlah lokasi kerusakan untuk menghindari penjarahan. "Kami mendapat laporan bahwa penjarahan sudah terjadi di beberapa tempat," kata Valdez.
SFGate | CNN | CORNILA DESYANA