TEMPO.CO, Jakarta - Dua modifikator muda Indonesia, Ida Bagus Teja dan Agus Ficdiyanto, berhasil meraih penghargaan di ajang Motorcycle Idea Challenge 2012 yang dihelat bersamaan dengan Bangkok International Motorshow 2012. Ini merupakan gelar pertama yang diraih modifikator Indonesia di ajang internasional.

Ida Bagus Teja menempati peringkat juara ketiga Motorcycle Idea Challenge lewat modifikasi Honda Scoopy berkonsep Barong dan Leak. Sementara itu, Agus Ficdiyanto meraih gelar The Best Idea Challenge melalui modifikasi Honda PCX berkonsep Dayak Style.

"Kami bangga terhadap para modifikator Honda di Indonesia yang mampu berprestasi di ajang berskala internasional ini. Hal ini akan memicu kami untuk terus mendukung kegiatan modifikasi sebagai sarana mengekspresikan diri generasi muda," kata Agustinus Indraputra selaku General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM.

Konsep Barong dan Leak pada Honda Scoopy yang diusung Ida Bagus Teja mendapat pujian dari sisi ukiran pahatan di pelek depan-belakang dan cover CVT. Airbrush yang dilengkapi wajah Barong dan Leak terlihat ‘hidup’.

Modifikasi semakin diperkuat dengan penggunaan kuning emas prada yang biasa dipakai untuk beribadah umat beragama Hindu Bali. Ida Bagus Teja menerima hadiah uang 10 ribu baht (Rp 3 juta) dan paket tur ke Singapura senilai 30 ribu baht (Rp 9 juta).

Agus Ficdiyanto, yang menggarap Honda PCX, mendapat apresiasi karena mengaplikasikan teknologi gadget untuk Google Map, GSM phone cell, MP3, MP4, Internet TV and Wi-Fi router. Pemenang kategori The Best Idea Challenge ini mendapat hadiah 5 ribu baht (Rp 1,5 juta) dan paket tur ke Vietnam senilai 25 ribu baht (Rp 7,5 juta).

Keduanya merupakan pemenang ajang modifikasi PT Astra Honda Motor, Honda Otocontest, yang dilangsungkan tahun lalu. Keduanya mengalahkan 1.415 modifikator dari 12 kota di Indonesia.

Selain Ida Bagus Teja dan Agus Ficdiyanto, AHM juga mengikutsertakan modifikator lainnya, Agus Umbara, melalui modifikasi Honda PCX berkonsep Techno Limousine Peacock Scooter. Konsep ini terinspirasi dari burung merak sebagai salah satu burung khas di Indonesia.

RAJU FEBRIAN