TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan sedikitnya lima BUMN siap melakukan penawaran umum saham perdana tahun ini. Empat di antaranya merupakan anak usaha BUMN.
"Semen Baturaja sudah dipersiapkan, ditambah empat anak perusahaan, artinya keluarga BUMN juga," ujar dia di Bursa Efek Indonesia, Rabu malam 4 April 2012.
Ia menyatakan upaya mendorong perusahaan BUMN, berikut anak usahanya, melakukan go public dimaksudkan untuk mengurangi intervensi pemerintah. Jadi, mereka lebih profesional dan terbuka ketika menjadi perusahaan publik.
"Anak perusahaan itu cenderung semakin jauh dari pemerintah. Kalau dia go public, kontrol akan menjadi semakin lebih terbuka," kata dia lagi.
Selain itu, dengan sistem keterbukaan yang biasa dijalankan perusahaan publik, memudahkan perusahaan dari BUMN itu mudah dikontrol masyarakat, sementara peran pemerintah mulai dikurangi. "BUMN tidak bisa dikontrol oleh DPR, pemerintah, Menteri Keuangan. Seandainya pun begitu, manajemennya bisa dikontrol oleh pasar modal," katanya.
Baca Juga:
Dahlan sedikit memberikan bocoran, empat anak usaha BUMN yang bakal melakukan IPO salah satunya bergerak di sektor energi seperti Pertagas, Pertamina Drilling, dan PLN Engineering. "Anak usaha BUMN itu sampai saat ini masih dilihat terus, tapi tahun ini jalan," kata dia.
JAYADI SUPRIYADIN
Berita lain:
Dahlan Iskan Melawan dan Pasang Badan demi Bukit Asam
Dahlan Iskan Jualan Sembako di GOR Ciracas
Terima Uang dari Pembeli, Dahlan Iskan Bingung
Detik-detik Dahlan Iskan Berdesakan di Kereta
Kata Dahlan Soal Menginap di Rusun
Dahlan Persilakan Mobil Mewah Pakai Premium
Dahlan: KA Indonesia Lebih Baik Ketimbang India
Sebelum Tidur, Dahlan Makan Bakso di Rumah Susun
'Nama Saya Dahlan Iskan, Bukan 'Menteri''