TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) akan terus berjuang untuk merebut kembali aset negara berupa lahan tambang batu bara yang saat ini dikuasai oleh pihak swasta.
Rencananya upaya ini akan dilakukan bersama antara PTBA dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Akan ada langkah bersama antara PTBA dan Kementerian BUMN. Tunggu saja," ujar Milawarma ketika dihubungi pada Jumat, 6 April 2012.
Langkah konkret antara PTBA dan Kementerian BUMN dimulai awal pekan depan. Menurutnya, sudah ada pembicaraan PTBA dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengenai perkara lahan tambang batu bara milik negara yang tumpang tindih dengan swasta.
Dahlan Iskan sendiri menyatakan siap pasang badan membela PTBA. Menteri Dahlan siap melawan jika lahan bersengketa milik PT Bukit Asam jadi dieksekusi pihak lain. (lihat: Dahlan Pasang Badan demi Bukit Asam
"Kami menghargai usaha Menteri BUMN selaku wakil pemerintah. Bersama pokoknya kami akan mengeluarkan segala daya," kata Milawarma menanggapi pernyataan Dahlan.
Baca Juga:
Saat ini ada 26.000 ribu hektare lahan milik PTBA di Sumatera Selatan yang bersengketa. Hal itu sebagai akibat izin tambang yang dikeluarkan pemda setempat. Padahal jelas lahan itu sah milik perusahaan batu bara pelat merah tersebut. Diperkirakan setidaknya terdapat 230 juta ton cadangan batu bara yang masuk wilayah sengketa dengan nilai kerugian mencapai US$ 2,3 miliar.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita lain:
Dahlan Iskan Jualan Sembako di GOR Ciracas
Terima Uang dari Pembeli, Dahlan Iskan Bingung
Detik-detik Dahlan Iskan Berdesakan di Kereta
Kata Dahlan Soal Menginap di Rusun
Dahlan Persilakan Mobil Mewah Pakai Premium
Dahlan: KA Indonesia Lebih Baik Ketimbang India
Sebelum Tidur, Dahlan Makan Bakso di Rumah Susun
'Nama Saya Dahlan Iskan, Bukan 'Menteri''